Share

56 - Si nakal dan Si Licik

Matahari kembali terbit. Begitu juga dengan senyuman Rey. Semalaman mereka berdua tidur di atas tikar di lantai tiga. 

Rey membuka matanya dengan perlahan. Ketika dia hendak menarik tangan kanannya, ia menghentikannya, karena Naina tidur berbantal tangan Rey. 

Dia tersenyum manis menatap Naina. Secara perlahan dia menarik tangannya. Akan tetapi, hal itu membuat Naina terbangun dari tidurnya.

"Aduh, pegel banget," lirih Rey sembari memijat tangannya yang dijadikan bantal oleh Naina. 

Mereka berdua tidur di larut malam. Keduanya tampak sangat menikmati suasana di malam itu.  

Naina duduk dan menggosok kedua matanya. Rambutnya terlihat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status