Share

62 - Mata cantik

"Penyesalanku saat ini adalah tidak bisa melihat kedua matamu untuk terakhir kalinya," batin David sebelum melakukan operasi. 

Dia tersenyum menatap foto Naina di dalam ponselnya. 

David menatap langit-langit Rumah Sakit. "Ma, David akan datang menyusulmu. Kita akan bersama-sama."

***

Rey duduk mematung di samping David yang sudah tidak bernyawa. Dia merasa sangat kesal dan marah kepada dirinya sendiri. Dia berdiri melangkah mendekati dokter yang melakukan operasi. 

"Kenapa kamu membiarkannya melakukan hal itu? Kenapa kamu tidak bertanya terlebih dahulu kepadaku untuk mengambil keputusan besar itu?!" Rey kembali jatuh ke lantai sambil menangis. "Seharusnya aku yang ada di sana. Bukan dia!" Rey menunjuk David.

"Kamu konyol David! Kamu bodoh!" Rey mengacak-acak rambutnya. Dia melangkah mendekati David lagi. "Bagaimana dengan rencana-rencana kita? Apakah kamu melupakan itu? Kamu udah janji bakal bantuin aku buat nyari siapa penye

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status