Share

186. Edzard & Rere

Senja bersinar dengan indah, mengiringi pergantian hari. Semburat sinar merah kekuningan, jingga terpancar membelah keramaian, jalan lalu lalang kendaraan umum dan hiruk pikuk kerumunan manusia. Berbeda dengan kantor, mulai terlihat sepi, sunyi, sebagian besar karyawan sudah berpulang. Bukan hari-hari sibuk, tinggal segelintir saja yang tersisa. Edzard terlihat sibuk, lelaki yang kini tidak lagi muda itu masih terlihat gagah menawan meski rambutnya telah beruban. Usia semakin bertambah. Sudah lima puluh dua tahun, tidak disangka, Larisa juga hampir menginjak usia dua puluh tahun lagi.

Edzard meraih bingkai foto yang ada di meja. Ada potret ketika wisuda dulu, juga kemudian di sebelah lagi ada potret dia dan keluarga kecilnya. Kenangan manis itu hadir menyapa, air mata tidak terbendung, luruh. Perjuangan rumah tangga yang penuh liku, sampai akhirnya Larisa hadir sebagai buah cinta dirinya dan sang istri. Dering ponsel menghancurkan memori berkelebat. Edzard meraih ponsel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Barra
kangen Rere Ezarnd ............
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
hahahaha gantung nih kami udah kayak jemuran aja
goodnovel comment avatar
Youe
wwwkk dikit banget baru juga pemanasan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status