Share

188. Menggodamu di Kamar Hotel?

Terkejut sudah pasti, apa yang dilakukan Om Aarav membuat aku ingin berteriak namun suara tercekat. Harusnya tidak begini namun mengapa jadi seperti ini. Daging lembut kenyal itu, astaga.

Bibir Om Aarav kembali menempel pada bibirku. Tidak hanya menempel, lebih tepatnya berubah melumat habis-habisan, dari pelan berubah menjadi semakin menuntut. Kesalahan besar membuat taruhan pada lelaki seahli ini. Astaga jantung, meletup-letup tidak karuan, pikiran mulai kosong, mendadak aku linglung dengan tindakan yang dilakukan Om Aarav. Fokusku hanya pada balutan lembut yang membuat melayang pada bibir. Sesekali, lidahnya menari di dalam mulutku, menyentuh lidah dan ah seperti membelit. Astaga, ciuman ini lebih memabukkan dari pada kecupan yang pernah dilakukan Emir.

Emir, mengingat nama pemuda itu otakku kembali hampir waras. Yah, hampir, jika saja sensasi lebih unik aku dapatkan ketika tangan Om Aarav mendarat di kedua bukit kembarku, memilin bagian ujung. Hampir aku berte
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Mida Daningsih
untung deh edzard segera datang..
goodnovel comment avatar
Barra
si om gadis polos di ajari gak bener .........
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
yaaaa hayoooo kamu ketahuan hahaahhaha hajarrrr ed pengen lihat si bujang lapuk bonyok
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status