Share

176. Menginap

      Udara terasa dingin kala Aarav keluar dari mobil. Tatapannya menjurus ke arah rumah. Samar melihat sosok yang dikenal. Aarav di sambut Edzard yang sudah duduk di kursi teras bersama sang istri. Lelaki itu mempercepat langkahnya menghampiri. Tersenyum sumringah kemudian menyalami tamunya. Sudah ada teh dan camilan, ah, sang asisten rumah tangga mungkin yang menyiapkan untuk mereka.

       "Kenapa tidak menunggu di dalam?" tanya Aarav, "kalian sudah lama datang?" tanyanya lagi.

        "Kami lebih nyaman di sini," ujar Edzard.

       "Astaga, udara sudah mulai dingin," kata Aarav menepuk jidat. "Mari kita masuk," ajaknya.

       "Kami ingin cepat pulang saja, ngomong-ngomong di mana Larisa?" tanya Rere.

        "Dia di kamar tamu, apa tidak lebih baik kalian menginap saja, sudah terlalu malam saat ini," tawar Aarav. 

&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status