Share

175.Rencana Perjodohan

       Kalimat yang terlontar dari mulut sang ayah bak petir menyambar di siang bolong. Terkejut sudah pasti Aarav sampai menyemburkan teh yang belum sempat dia telan tersebut, dia terbatuk-batuk seketika. Mana dia menduga jika sang ayah menyebutkan nama bocah imut itu. Lelaki itu mengelap mulut basahnya dengan ujung jas warna putih yang dia kenakan. Dia terkekeh tanpa henti. Berpikir sebelumnya sang ayah akan menyebutkan nama dari sederet usaha wanita yang sukses atau setidaknya anak pejabat.

      “Astaga, Ayah, berhenti main-main, jangan bercanda,” keluh Aarav.

      “Aku tidak bercanda, menikahlah dengan Larisa, Edzarsd sedang mencari calon menantu. Aku rasa tidak ada wanita baik di luar sana kecuali dari keluarga yang sudah kita kenal baik seluk-beluknya,” terang Adelard.

      “Aku sangat terkejut Ayah merekomendasikan si imutku,” cicit Delon, “untuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Mida Daningsih
lbh memilih uang jajan. dasar bocil
goodnovel comment avatar
Barra
pesona Larisa kalah dengan uang jajan ............
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
astaga si mungil ternyata banyak yg menyimpan rasa untuk mu syg, bahkan rafael yg slengean juga tdk keberatan jika disuruh nikah sm kamu brrti pesona keimutanmu memang turun temurun dari rere ya, memang sih yg mungil" itu lebih menggemaskan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status