Share

Gairah Penuh Rindu

Mendengar apa yang dikatakan oleh mak Odah, Nawaf langsung tertawa. Dia merasa lucu dengan tingkah dari istrinya tersebut, terlebih lagi saat melihat wajah kagetnya.

Walaupun mak Odah kini sudah berusia empat puluh tahun, tetapi wanita itu malah terlihat semakin cantik dan juga menggoda di mata Nawaf.

"Ya ampun, Gerry. Kamu ngeprank Emak?" tanya Mak Odah seraya mengucek matanya.

Nawaf menghentikan tawanya, kemudian dia mengecup kening istrinya. Lalu dia juga mengecup kedua pipi mak Odah secara bergantian, berlanjut mengecup kening dan terakhir dia kecup bibir istrinya dengan cukup lama.

Mak Odah langsung mengerjapkan matanya dengan tidak percaya, dia mengira jika itu adalah putranya dan putranya itu bertingkah gila.

"Gerry!" pekik Mak Odah ketika Nawaf mulai mengecupi leher jenjangnya.

"Sayang, jangan berisik. Ini aku, Yeobo-mu. Cinta-mu, kekasih hati-mu, pria yang sudah sepuluh tahun lamanya pergi tanpa kabar dan berita." Nawaf berbicara dengan pelan sekali, tatapan matanya terlihat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status