Share

Chapter 33

Gerhana menghempaskan tubuh lelahnya pada beton proyek setengah jadi lantai delapan. Kepalanya pusing setelah empat jam penuh berkerja di ruang terbuka. Semenjak Tangguh dan Estrelita, pacar bulenya sering wara wiri ke kantor, ia memang memilih untuk lebih aktif di proyek. Ia melarikan diri tepatnya.

Gerhana membuka helm proyek beserta rompinya sekaligus. Ia kegerahan bekerja di tengah terik matahari pukul dua belas siang. Untung saja jam istirahat makan siang telah tiba. Syukurlah. Setidaknya ia punya waktu sekitar satu jam untuk beristirahat sebentar. 

Saat mengusap wajah dengan sehelai tissue basah. Warna tissuenya berubah menjadi abu-abu. Sewarna dengan bubuk semen. Itu artinya wajahnya penuh dengan debu dan kotoran lainnya. Pakaiannya apalagi. Kemeja birunya sudah lengket bagai kulit kedua karena keringat. Selain lapar ia juga capek lahir batin. 

Pandangannya tertuju pada Abraham. Manager proyek baru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yanti Aching
bagus banget cerita nya.. suka. sdh 2 karya yg aku baca, yg 1 nya kupu2 kertas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status