Share

401. Pertama

Pagi-pagi buta, Rachel berjinjit-jinjit menuju pintu kamar tamu yang terletak paling ujung koridor. Dia memutar kenop pintu perlahan agar tak menimbulkan sedikit pun suara.

“Kak Alan,” bisik Rachel sangat lirih hingga menyerupai embusan angin.

Terang saja Alan tak terbangun. Jarak antara pintu dan ranjang pun berjauhan.

Rachel tak bisa berteriak membangunkan Alan untuk mengajaknya jalan-jalan pagi. Sebab, ada si penjaga yang masih tidur pulas di dekat kekasihnya. Siapa lagi kalau bukan sang ayah tercinta ….

Rachel kemudian masuk dengan pelan-pelan. Akhirnya, kaki yang susah payah melangkah itu mencapai dekat ranjang.

Dia berjongkok sambil menatap Alan yang belum menyadari kedatangannya. Kemudian, jemarinya yang usil menusuk-nusuk pipi Alan sambil cekikikan lirih.

“Kak Alan, ayo lari-lari pagi. Aku sering melihat orang berkencan di taman. Aku juga mau melakukannya …,” bisik Rachel.

Alan tampaknya sedang mimpi indah hingga tak terbangun. Rachel kini membelai-belai mata, hidung, d
VERARI

Karena pasti ada pembaca yang sedang menjalankan ibadah puasa, dan cerita ini mengandung unsur 18+, maka update bab akan dilakukan setelah jam 6 sore atau malam hari ya.

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
12345
Masa cuma 1 bab thor
goodnovel comment avatar
Bhuncies
author yang sangat pengertian ......
goodnovel comment avatar
karz_1112
lanjut kak thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status