Share

400. Kabar Lain

Rangga segera menghentikan pembicaraan itu. “Laura pasti sudah menunggu kita di ruang makan. Kita ke sana dulu.”

Selagi mereka menuju ruang tamu, Rangga melihat Alan dari kepala hingga ujung kaki. Selama ini, Rangga telah membantu Alan memperbaiki sikapnya yang terkadang terlalu lunak kepada orang-orang yang datang mengganggu. Alan telah lulus dalam ujian-ujian sulit darinya.

Tak jarang Rangga mengirim gadis-gadis muda untuk merayu Alan. Namun, Alan tak sekali pun tergoda oleh gadis-gadis itu.

Alan pun langsung tegas menolak mereka. Tak seperti dulu, ketika Alan tak tega menolak Hillary yang ingin berteman dengannya dengan menunjukkan wajah memelas.

Namun, tetap saja masih ada yang mengganjal di hati Rangga. Dia rasanya ingin menangis kala membayangkan Rachel berumah tangga dan akan melupakan dirinya.

Rangga mengutuk waktu yang cepat berlalu. Dia ingin kembali ke masa lalu, di mana dirinya masih menjadi ayah dari ketiga anak-anak yang masih lugu dan tak mengenal cinta kepada law
VERARI

Apakah Alan ternyata mendua? Atau …

| 7
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Subaida
Agak2 Alan ke??
goodnovel comment avatar
Mizna
Ayo update lagi thor
goodnovel comment avatar
Deren
kok belum update sih thor, nungguin nih.!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status