Share

297. Perpisahan

“Nora, Papa Simon ingin bicara denganmu sebentar.” Victor terpaksa memanggil Simon dengan sebutan papa supaya Nora lebih nyaman dan merasa punya keluarga.

“Papa Simon?” Asher tersenyum sinis. Dia mendadak menaikkan alisnya. “Oh, kau pasti sangat ingin jadi adikku, bukan? Pantas saja selama ini kau terobsesi padaku.” Dia mengangguk-angguk seolah ucapannya benar.

“Siapa yang mengizinkanmu ikut ke sini!?” geram Victor dengan suara pelan. “Jangan kurang ajar di rumahku ....”

“Cepat keluar atau kupukul saja pria yang terobsesi jadi adikku ini!” seru Asher seraya ditarik Laura menjauh.

“Sayang! Kau tidak sopan sekali! Hargailah pemilik rumah ini!”

Asher terkekeh-kekeh sambil mengusap puncak kepala Laura selagi mereka turun dari tangga.

“Ini agak menyenangkan. Victor ternyata ingin jadi adikku, Sayang. Pantas saja dia sampai menjebakku, dan akhirnya aku berakhir denganmu. Ternyata, dia sangat peduli padaku.”

“Jangan mengada-ada!”

“Tunggu ... mungkinkah Victor dan Nora bekerja sama unt
VERARI

Sebentar lagi arc Nora bakalan selesai. Awalnya ingin nerusin cerita ini di judul lain, tapi prosesnya agak lama. Ada yang seru setelah ini .... Mampir baca Presdir Tampan itu Ayah Anakku dulu, yuk 🫢

| 12
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Maria Katarina
kok bisa y ada manusia kayak asher...hahaahha...semoga laura pelan2 bisa benar2 tulus memaafkan nora..toh positifnya dia jadi ketemu asher...dan nora bisa benar2 mencintai victor..mereka ber 2 berhak bahagia setelah apa yg mrk lalui selama ini..selamat berhari minggu thor..lanjutt yukkkk
goodnovel comment avatar
Visitor
Haduh ayo dong buruan update.. panjangin cerita asher dan laura.. sungguh terkesima dg sosok asher ... jgn buru2 tamat yg baik itu diperpanjang hingga tiada ujung ...
goodnovel comment avatar
karz_1112
mksdnya apakah ada kelanjutan lain dari cerita si om rangga? smoga nora lekas sembuh dari penyakit mental nya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status