Share

Bab 15: Gelora Cinta Sang Berondong

Bab 15: Pemuda Penggoda

“Aku tidak memintamu memandang rendah orang lain seperti ini, Putriku!” ucap Gabriel tepat di hadapan Naila. 

Gabriel menautkan tatapannya pada kedua manik mata Naila. Rasa kecewa yang terlukis di bola mata Gabriel membuat Naila meneguk salivanya. 

“Pa? Aku tidak memandang rendah!” Gadis itu mengajukan pembelaan. 

“Kamu memang memandang rendah pada mereka, Naila!” Gabriel membalas Naila dengan suara yang tinggi.   Naila tersentak begitu melihat balasan jawaban dari Gabriel. Tercetak jelas di wajah lelaki itu, jika kekecewaan dan rasa marah telah memenuhi jiwanya.   “Adrian adikmu, Hilda juga sepupumu sendiri. Lalu siapa yang membuatmu merasa terganggu? Xavier? Anak itu? Apa aku dan mamamu pernah mengajarkanmu untuk bersikap sombong seperti ini?” Gabriel melanjutkan kalimatnya.   Naila tidak menyangka akan mendapat respon seperti ini dari Gabriel. Puluhan tahun hidup seba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status