Share

Pikiran yang kacau

Hari sudah larut malam, namun Enrico masih berada di dalam ruang kantornya. Pria itu memutuskan untuk tetap tinggal di pabrik. Wartawan yang berkumpul di luar gedung, membuat Enrico memutuskan untuk tetap tinggal. 

Sebenarnya ia bisa saja menghindari wartawan dengan mudah. Tetapi pria itu memilih untuk terkurung dalam ruang kantornya di dalam pabrik pengolahan minyak zaitun, berkutat dalam pekerjaan dan segala cara untuk menghadapi Gubernur.

Enrico lebih takut dengan perasaan yang berkecamuk dalam hatinya, ia khawatir akan berakhir menyakiti Francesca. Monster dalam dirinya terus mengaum, memberontak dengan kuat. 

Enrico bahkan terpaksa mengkonsumsi obat penenang untuk menghentikan Monster yang berusaha kembali menguasai pikirannya.

"Tuan, Anda harus beristirah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status