Share

Gigitan Bidadari

"Kau sudah berani menantangku. Kita lihat bagaimana aku akan menghancurkan dirimu dan seluruh orang yang kau perdulikan. Aku akan membuatmu menangis darah!"

Bruno Varoni berdiri dengan menuding ke arah Enrico. Wajahnya sudah menghitam karena emosi yang tidak dapat ia kendalikan. Seorang donatur yang selama ini ia manfaatkan kelemahannya, bersikap tidak peduli.

Enrico tidak begitu saja menyahuti kemarahan pria tua itu. Ia bersikap tenang dan menatap sekutu yang berubah menjadi musuh dengan senyuman tipis. 

Enrico menjentikan jemarinya, tak lama kemudian seorang pengawal telah datang di dekat mereka. 

"Tuan Bruno Varoni. Akan aku jaga keluargaku sebaik mungkin. Aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama dengan membiarkan benalu menggerogoti kami. Jika ada pihak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status