Share

Bab 32

Flara dan Bu Salma sama-sama saling menatap pintu. Rasa terkejut tak bisa mereka sembunyikan dari wajah Denan. Apa Denan mendengar semuanya? Mudah-mudahan saja tidak, begitu pikir keduanya terutama Flara.

"Ditanya diam saja, apa yang mau di ambil?" Denan berjalan dan duduk di tepian ranjang. Memandang bergantian dua wanita yang ada di hadapannya.

"Bukan apa-apa, Den. urusan perempuan. Masa kamu mau tahu?" Bu Salma yang menjawab.

Denan menggangguk meskipun ada keraguan di wajahnya.

"Kamu tadi ke sini naik apa, sih Fla?"

"Taksi online, kenapa?"

"Ya sudah nanti pulangnya aku antar. Masih lama ngobrolnya? udah malem, loh. Bukan ngusir tapi, kan kamu lagi hamil harus banyak istirahat. Nggak boleh capek-capek."

Flara menyesalkan satu hal, kenapa bukan suaminya yang memberikan perhatian kecil itu. Perhatian yang seharusnya ia dapat dari suaminya malah ia dapatkan dari pria yang merusak rumah tangganya. Sifat Denan akhir-akhir ini membuat Flara menjadi bingung. Jika dulu Denan penuh denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status