Share

Bab 31

"Flara," Pekik Denan terkejut. "Tumben, ada apa? Apa ada masalah? Kamu sendirian?" Denan bertanya seraya menatap pintu utama. Barangkali Flara datang dengan seseorang. Mengingat ini sudah sedikit malam.

"Nggak, sendirian aja. Memang mau sama siapa?"

"Zaki nggak marah kamu keluar malam?" tanya Denan pura-pura tak tahu.

"Dia lagi nggak di rumah. Bagaimana keadaan Bu Salma?"

"Baik, bahkan Ibu sudah mau duduk dan keluar rumah. Perkembangan yang aku tunggu-tunggu dari dulu." Denan melengkungkan bibirnya karena bahagia menceritakan ibunya yang sudah berkembang.

Meskipun Denan sangat penasaran hal apa yang membuat Flara ke sini, ia berusaha dengan keras untuk tak bertanya. Biarkan saja ia yang akan mengatakannya nanti, begitu pikir Denan.

Denan mengamati wajah Flara. Meneliti setiap inci kulit putih mulusnya, tak ada guratan kesedihan di sana. Ah, mungkin saja Zaki tak terang-terangan akan orang Bali sama Rania, pikir Denan.

"Bu Salma udah tidur?"

"Belum, baru makan malam barusan. Mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status