Share

Bab 30

"Mampus! Ayah sama Ibu mau ke sini. Nginep lagi. Aduh, bagaimana ini? Tenang Flara tenang. Lebih baik telepon Zaki dulu, pasti dia belum jauh."

Flara mondar-mandir dari sisi kiri ke sisi kanan, begitu terus selama ponselnya berada di telinga. Dengan cemas dan panik yang bercampur menjadi satu ia terus menghubungi suaminya. Sesekali ia memijit kepalanya pelan.

"Menyebalkan! Zaki sama sekali nggak angkat telepon aku. Baiklah sekarang yang aku lakukan adalah harus memindahkan semua pakaian dan barang-barang aku ke kamar Zaki."

Dengan gerakan cepat, ia membereskan seluruh barang yang ia punya ke kamar Zaki. Diawali dengan pakaiannya, ia masukkan ke dalam koper lalu ia seret ke lantai atas.

Emosi Flara sedikit meluap ketika sampai di kamar Zaki, pintunya ternyata di kunci oleh Zaki. Menendang pintu itu dengan pelan adalah reaksi pertama yang ia tunjukkan.

Semakin bingung, ia lagi-lagi mondar-mandir, masih di lantai dua ia berkacak pinggang dan menggigit kecil ujung kukunya. Berpikir ker
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status