Share

CHAPTER 113: DUA PULUH DUA

"Cuti?"

Aku mengangguk kuat di hadapan Ni El tanpa rasa canggung ataupun takut dalam hatiku. Aku menunjuk surat permohonan cuti yang di terimanya dari HRD sebelum ia memanggilku

"saya sudah melakukan sesuai prosedurnya, jadi aku harap anda menerima permohonan cuti saya Daepyonim (CEO)!"

Ni El menaikkan sebelah alisnya, ia mengangguk kecil lalu menurunkan pandangannya membaca surat permohonan cutiku "alasan pengajuan karena kepentingan pribadi?" Sahutnya sambil melirikku sinis.

Aku pun mengangguk kuat dengan senyum cerah. Ni El pun mendorong mapp di hadapannya "aku tidak akan menandatanganinya, kepentingan apa yang kau lakukan sampai Satu minggu? Apa kau sudah malas bekerja?" Hinanya kesal.

Aku pun membuka mulutku hampa, hendak melepaskan protes kesalku tidak terima akan penghinaan yang aku dengar itu, namun aku menahan diriku cepat. Aku memutar mataku sambil menghembuskan nafas panjang menenangkan diri, sebelum akhirnya membuka m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status