Share

BAB 70 Tertangkap (2)

Anang

***

"Buang tatapanmu itu! Jangan pernah tatapi istriku seperti itu. Sekali ada niat menyakiti istriku, itu artinya dirimu akan lebih cepat membusuk di jerurji besi!"

Kini Yoga yang mengeluarkan uneg-uneg terhadap tatapanku pada istrinya itu. Dasar orang sok kaya dan sok benar.

"Biarkan dia, Mas. Sebentar lagi juga yang ia tatapi itu hanya besi-besi yang menjulang sebagai pembatas. Dia tak bisa lagi ke mana-mana." Maya meminta Yoga untuk membiarkanku begini. Tapi ucapannya itu malah membuatku semakin murka.

"Selamat siang!"

Tiba-tiba datang lagi seorang pria. Ternyata dia adalah pengacaraku. Dia sigap datang kemari untuk membelaku saat ini.

"Selamat siang? Apakah Anda ada kepentingan dengan kasus ini?" Polisi bertanya.

Kini pengacara malah melirik Yoga dengan tatapan yang lumayan kaget. "Saya, saya memang dipanggil ke sini oleh klien saya Pak Anang, Pak Polisi."

Bagus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status