Share

BAB 26 CEMAS BAG 2

"B … bos," jawabnya seperti tak bernyawa.

"Apa mungkin bosmu tahu?" selidikku, karena kalau secepat ini tidak mungkin. Apa Halilintar Corps menghubungi perusahaan supplier?

"Coba diangkat?" saranku.

Gelas berisi anggur kusimpan sejenak. Penasaran dengan apa yang bosnya katakan, aku pun menyuruh Lukman untuk loud speaker.

Wajah Lukman memucat, padahal belum tentu apa yang kita lakukan diketahui oleh bos.

"Pak Lukman, Anda di mana?" tanya bos Lukman.

Aku berharap Lukman bisa menjawab dengan santai.

"Saya sedang di luar, Bos. Sebentar lagi saya kembali."

Bagus, sekarang sepertinya dia sudah bisa berakting. Walaupun tak bertatap muka, tapi mimik wajah menjadi bumbu keluarnya nada dari pita suara.

"Sebentar lagi kita ada proyek besar. Sore ini kita meeting dadakan. Saya masih di batas kota, satu jam lagi saya sampai."

Aku sudah kaget dengan apa yang ingin dikatakan oleh bos Lukman. Namun, sepertinya tak ada sangkut paut dengan kegiatan kami. Aku harus cepat-cepat memastikan si manajer ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status