Share

Gairah Tersembunyi Suami Dinginku
Gairah Tersembunyi Suami Dinginku
Author: Lil Seven

1. Puaskan Aku!

Author: Lil Seven
last update Last Updated: 2023-08-01 19:14:59

"Di mana ini?"

Melisa yang baru saja terbangun mengerjap beberapa kali dengan satu tangan memijat kening, diedarkannya pandangan ke seluruh ruangan yang tampak asing di matanya tersebut.

"Kapan aku berada dalam bak mandi?" bisiknya kebingungan saat mendapati tubuhnya saat ini ternyata tengah berendam di sebuah bathub mewah dengan busa sabun memenuhi bak mandi tersebut dan aroma harum yang membuat tubuhnya rileks.

Baru saja gadis itu memejamkan mata untuk menikmati berendam di air hangat dengan aroma harum tersebut, terdengar seseorang menggeser pintu.

Kedua netra gadis tersebut langsung terbelalak shock saat melihat seorang prai dengan santai membuka pembatas antara kamar mandi dan bathtub tempat dia sekarang berada, lalu melenggang dengan acuh tak acuh menuju ke arahnya.

Refleks, Melissa pun mengambil sikap waspada seraya menutup buah dadanya dengan kedua tangan.

"S-siapa anda?" tanyanya penuh curiga.

Sosok pria bertubuh tinggi dengan kulit putih semulus batu giok dengan wajah yang luar biasa tampan itu hanya menatap dirinya acuh tak acuh.

Sementara Melissa balas memandang dengan mulut melongo lebar dan rahang hampir jatuh.

Seumur hidup baru kali ini dia melihat pria setampan itu!

Siapa orang asing ini? Bagaimana bisa dia berada di dalam sini bersamanya?

Melissa tanpa sadar menelan ludah saat sekali lagi menatap pria setampan dewa yang kini berdiri di depannya tersebut.

Seluruh inci tubuhnya mengeluarkan aura berkuasa, dan rasa manis uang.

Namun, saat gadis itu menatap tengah matanya yang gelap, rasa terintimidasi memenuhi dirinya.

Pria ini mempunyai aura seperti bos besarnya di kantor, yang membuat Melisa bahkan tidak sanggup mengangkat kepalanya saat sosok itu berjalan di sekitarnya.

Pria yang kini hanya memakai handuk mandi tersebut, hanya mengangkat satu alisnya melihat reaksi terkejut Melissa dan terus berjalan mendekat dengan santai.

"H-hey! Apa yang Anda lakukan?!"

Melissa menjerit kaget saat pria itu dengan penuh percaya diri masuk ke dalam bathub dan bergabung bersama dirinya.

Air dalam bathtub sedikit meluber keluar saat sosok tinggi dengan perut sixpack itu duduk di sana.

"S-siapa Anda? Bagaimana bisa Anda mandi di sini bersama saya?!"

Pekikan histeris dari mulut Melissa tersebut tak diindahkan oleh pria itu, dia malah memainkan busa sabun di bathub sebelum menatap angkuh kepada Melissa yang shock dengan kedatangannya.

Auranya yang maskulin, membuyarkan akal sehat gadis tersebut.

Spontan, dia pun mundur dengan ekspresi ketakutan karena tiba-tiba merasa terancam, menyebabkan punggung menabrak pinggiran bathub yang tidak begitu luas untuk ditempati dua orang seperti saat ini.

Pria itu mencondongkan badan ke depan, ekspresi acuh tak acuhnya tetap tak berubah, tatapan dinginnya itu seakan mampu membekukanku tulang, tapi saat ini, ada sedikit kilatan tertarik di sudut matanya.

"Alice."

Suara yang keluar dari pria itu berat, tapi anehnya terdengar seksi dan macho. Namun, juga mengancam.

"Jangan coba-coba memancing emosiku," bisiknya dengan nada tajam.

Setelah mengatakan itu, pria asing tampan tersebut memainkan rambut kemerahan miliknya yang basah, memilinnya dengan jemari sebelum melayangkan tatapan tajam pada Melissa yang seketika terkesiap kaget.

"Saya ... saya tidak sedang memancing emosi Anda, Tuan. Saya hanya bertanya kenapa Anda berada di sini bersama saya?"

Melisa memberanikan diri untuk bertanya karena dia merasa sangat kebingungan dengan apa yang sedang dialaminya sekarang.

Ditambah lagi, kepalanya yang berputar-putar ini benar-benar menambah runyam suasana.

"Aku bukan pria yang bisa kamu ajak bermain-main, ingat itu, Alice."

Kening Melissa berkerut saat pria yang kini tampak ingin menerkamnya tersebut terus memanggil dirinya dengan nama Alice, alih-alih Melissa.

"Alice? Tapi saya ... nama saya bukan—"

"Tidak usah mengajakku berbasa-basi. Hubungan kita tidak sedekat itu," potong pria itu dengan suara dingin yang seketika membuat Melissa menutup mulutnya rapat-rapat.

Pria asing tersebut kini mendekatkan tubuh sehingga jarak kami tersisa beberapa centimeter saja.

Meski tak ada tempat untuk melarikan diri, Melissa menciutkan badan agar tak bersentuhan dengan dirinya, membuat pria asing itu menyipitkan mata.

"Apa yang sedang kamu lakukan ini? Beginikah sikapmu pada suami sendiri, Alice?" desahnya dengan suara lelah.

Dia menyugar rambut cokelatnya ke belakang dengan kening sedikit berkerut. Seperti benar-benar lelah menghadapiku.

"Suami?! Saya ... saya belum menikah!"

Melissa menjerit sampai tak sadar berdiri sehingga dua gundukan besar di dadanya terpampang indah.

Buru-buru gadis itu menutupi dengan kedua tangan dan menggeleng dengan panik kepada pria tersebut.

"Tolong jelaskan kepada saya apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Anda memanggil saya Alice? Dan ... kenapa Anda bilang bahwa saya adalah istri Anda? Sungguh, saya belum pernah menikah!"

Melissa kembali duduk dan membenamkan setengah tubuhnya ke bathub karena malu tak memakai busana di hadapan pria asing.

Lelaki tampan itu malah tersenyum sinis, semakin mendekatkan tubuhnya ke arahku hingga menyisakan jarak sejengkal saja.

Tangannya yang besar tersebut merengkuh dagu Melissa sehingga gadis itu mendongak menatap wajahnya.

"Kamu bukan Alice? Lalu siapa? Apa kamu sekarang sedang berakting amnesia agar bisa lepas dari tanggung jawabmu sebagai istri, hm?"

Dia terkekeh pelan, tapi sedetik kemudian melayangkan tatapan mengancam setajam elang.

"Jangan coba-coba mempermainkan aku, Alice," ancamnya seraya mencengkeram dagu gadis tersebut sampai Melissa meringis pelan menahan sakit.

Sosok itu menyugar rambut kecoklatan miliknya yang kini sedikit basah, tersenyum sinis ketika menatap sorot ketakutan di mata Melissa dan melepaskan cengkeramannya.

"Kamu belum menikah katamu? Lucu sekali. Kita bahkan baru saja mengikat janji pernikahan beberapa jam lalu!"

Pria dengan tatapan sinis itu semakin mendekat sehingga tak ada jarak antara wajah mereka, sedang Melissa, hanya bisa mengalihkan pandang saat jemari rampingnya menelusuri pipi.

"Cepat selesaikan mandimu dan lakukan tugas sebagai istri sebagai ritual malam pertama kita. Atau ... kau ingin aku melakukannya di sini?"

Sekujur tubuh tiba-tiba merinding mendengar suaranya tersebut.

Malam pertama?

Di sini?!

Ini gila!

"Saya ... saya tidak berbohong!" jerit Melissa dengan putus asa, mencoba menghindar dari sosok yang terus menekan dirinya secara fisik dan mental tersebut dengan mendorongnya mundur.

Sayang, dadanya begitu kokoh, tangan mungil gadis itu tak sanggup membuat sosok di depannya bergerak mundur bahkan seinci pun.

"Kapan kamu berkata jujur memangnya?"

Lelaki asing itu berbisik di telinga dengan nada penuh sarkasme, membuat seluruh tubuh gadis itu gemetar karena rasa takut akan auranya yang menekan.

"Saya benar-benar berbicara jujur, Tuan. Anda mungkin salah orang, saya bukan Alice yang Anda kenal. Saya—"

"Ya Tuhan!"

Melissa menjerit kaget saat tiba-tiba pria itu bangkit dan menggendong tubuhnya yang tak terlilit sehelai benang pun.

Sensasi kulit yang saling bertemu, membuat dada Melissa berdesir pelan.

Seumur hidup baru kali ini dia sedekat ini dengan pria!

Pria yang tubuhnya bagian bawahnya terbalut handuk tersebut, membawa Melissa ke depan sebuah kaca setinggi tubuh manusia yang memantulkan refleksi mereka berdua.

Melissa seketika terbelalak kaget saat mendapati bahwa wajah gadis yang berada di cermin tersebut, bukanlah wajahnya, tapi orang lain.

B-bagaimana mungkin ini bisa terjadi?!

Dia masuk ke dalam tubuh orang lain?

Ini ... ini mustahil!

"Kalau kamu bukan Alice, lalu siapa?" desis pria iru dengan suara tajam dan sinis.

Melissa hanya bisa menelan ludah dengan wajah pucat tanpa bisa mengatakan apa pun.

Related chapters

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   2. Suami Kontrak

    "Istriku," bisik pria itu dengan suara lembut, tapi sama sekali tidak hangat."Jangan coba-coba mempermainkan aku."Setelah mengatakan hal itu, dengan kejamnya pria asing itu menjatuhkan Melissa dari gendongannya. Melisa menjerit pelan saat pantatnya menabrak lantai yang keras.Pria asing tersebut meraih handuk tak jauh darinya lalu melemparkan benda itu pada tubuh Melissa yang tak terbalut sehelai benang pun."Cukup main-mainnya, Alice. Jangan bersikap mendadak seperti orang amnesia untuk lepas dari tanggung jawabmu sebagai istriku. Kau harus ingat, bahwa uang yang kau minta itu sudah ku-transfer ke rekening ibumu."Suara pria yang kini duduk berjongkok di depan Melissa, terdengar tajam dan penuh ancaman."Uang ... uang apa?" cicit gadis itu dengan wajah pucat dan memeluk handuk yang kini melilit tubuhnya.Pria itu tidak segera menjawab, malah menyugar rambutnya ke belakang dengan tatapan jijik."Sudahlah. Aku lelah, cepat berdiri dan layani aku!""Tolong jelaskan situasi ini kepada

    Last Updated : 2023-08-01
  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   3. Pria Kasar!

    "Kau tahu tidak, Istriku Tersayang? Kalau ada mitos bahwa malam pertama itu harus melakukan hubungan badan dengan istrinya, karena kalau tidak, nanti si istri akan menjadi istri yang tidak baik," bisik Darren saat dia melucuti handuk dari tubuh Melissa, menampakkan keindahan tubuh gadis cantik tersebut."Aku menikah tidak untuk mencari masalah, jadi aku akan mendisiplinkan dirimu dari awal."Setelah mengatakan hal itu, Darren mulai menyerang tubuh Melissa, gerakannya kasar dan tanpa kasih sayang, membuat gadis tersebut hanya bisa mengerang pelan saat gigi pria itu menancap di salah satu puncak buah dadanya.Setelah beberapa foreplay singkat, pria itu mulai memasukkan barang miliknya yang besar tersebut ke dalam tubuh Melissa."Kumohon hentikan. Rasanya sakiiiit ...!"Melissa berteriak saat merasakan benda besar itu seperti membelah tubuhnya, dia sampai mencakar punggung pria yang kini menjadi suaminya dalam semalam tersebut."Jeritan yang menyenangkan, Alice."Dia mengabaikan semua pe

    Last Updated : 2023-08-01
  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   4. Kamu Sangat Menggoda

    Saat terbangun setelah pingsan tadi malam, mata Melissa menyipit karena silau, dia mengerjap berkali-kali untuk menyesuaikan diri dengan cahaya terang yang menyerbu saat hendak membuka mata.Kening gadis itu berkerut ketika menatap suasana asing di sekitar, kamar mewah, dengan ranjang besar yang empuk berwarna abu-abu ini, jelas bukan kamar miliknya.Dia hendak bangkit dari tempat tidur tetapi rasa sakit yang teramat sangat di bagian bawah tubuh, membuat badan spontan mengejang sehingga bibir pun meringis pelan."Awwww."Mendesah, Melissa akhirnya hanya bisa membaringkan tubuh kembali karena tak tahan dengan nyeri yang masih berdenyut-denyut di anggota tubuh antara dua pahanya tersebut.Melihat badannya yang kini hanya terbalut kamisol tipis, membuat mulut Melissa seketika mengeluarkan erangan pelan.Kejadian semalam, ternyata bukanlah mimpi.Ternyata dia benar-benar jatuh ke dalam dunia novel berjudul 'Istri Tak Diangggap' yang pernah dia baca beberapa saat lalu di sela-sela pekerjaa

    Last Updated : 2023-08-01
  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   5. Buat Aku Bergairah

    Pria ini benar-benar aneh, batin Melissa saat duduk di atas pahanya sedangkan suaminya tersebut memotong steak untuknya."Apakah dudukmu terasa nyaman, Istriku?"Darren bertanya dengan santai, Melissa mengangguk seperti robot karena tak ingin harus berakhir dengan makan di lantai seperti anjing.Sebenarnya ini posisi yang sangat tidak nyaman untuk makan, punggungnya bertatapan langsung dengan dada Darren yang kokoh, membuat jantung gadis itu berdebar kencang dengan pipi memerah mengingat malam panas mereka sebelumnya.Meskipun pernikahan ini tanpa cinta, dan yang berada dalam tubuh Alice bukanlah Alice yang asli, tapi bagaimana pun juga, ini pertama kalinya Melissa kenal dengan pria dan melakukan hubungan badan dengannya.Tenggorokan Melissa terasa tercekat saat wajah Darren begitu dekat dengannya, pria yang menjadi suaminya di dunia novel ini benar-benar tampan.Sungguh berbeda jauh dengan nasibnya ketika berada di dunia nyata.Melissa hanyalah seorang gadis biasa yang bekerja menjad

    Last Updated : 2023-08-01
  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   6. Jangan Menggodaku!

    "Mau lagi?"Darren bertanya, mengawasi reaksi Melissa untuk melihat apakah istrinya tersebut masih berpura-pura atau tidak.Melissa yang sebenarnya masih ingin menghabiskan semua hidangan di meja, menggeleng untuk menjaga image Alice.Sebanyak ingatan yang dia punya tentang Alice—gadis itu terlalu banyak membaca novel online, jadi kadang karakter yang satu tertukar dengan lainnya karena banyaknya tema yang mirip—seingat Melissa, Alice adalah gadis yang sangat menjaga bentuk tubuhnya.Dan memang, hal itu bisa dilihat langsung dari bentuk tubuh Melissa saat ini, pinggang yang ramping dengan pinggul padat yang menggoda dan buah dada yang menyembul indah.Benar-benar sosok yang sempurna.Darren tampak sedikit kecewa karena Melissa menolak untuk disuapi olehnya, tapi pria itu tentu saja tak menunjukkan kekecewaan.Rasa kecewa menandakan bahwa dia mulai terikat dengan perempuan itu, dan Darren benar-benar tak ingin Melissa tahu bagaimana isi hatinya.Namun, Darren tak kehilangan akal, dia m

    Last Updated : 2023-08-21
  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   7. Pacar Suamiku

    Gurat di wajahnya berubah tegang ketika mendengar entah kabar apa yang diucapkan oleh ibunya di telepon."Baik, Mom. Aku akan segera ke sana sekarang juga untuk melihat keadaan kakek."Setelah mengatakan hal itu, Darren menutup telepon, menyugar rambut cokelatnya ke belakang dengan gelisah.Malam ini, untuk pertama kali semenjak pernikahan mereka, Darren mengajak Melissa keluar dari rumah besar yang dia tinggali selama hampir seminggu ini.Sebenarnya ini bukanlah inisiatif dari Darren pribadi, kabarnya makan malam ini diadakan oleh orang tua Darren yang konglomerat tersebut, sebagai perayaan pernikahan putra tertua mereka, Darren.Melisa sudah didandani dengan sangat cantik oleh seorang stylish yang dipanggil Darren ke rumah, Melissa sendiri sampai pangling melihat penampilan barunya di kaca.Menggunakan gaun malam berwarna merah muda, dia kelihatan Fresh dan segar, rambut cokelatnya di sanggul ke atas sehingga menunjukkan leher putihnya yang jenjang.Darren tampak acuh tak acuh melih

    Last Updated : 2023-08-21
  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   8. Jangan Kabur Dariku!

    Melissa memang mengatakan tidak masalah untuk pulang sendiri, meski tak tahu di mana alamat rumah Darren berada, tapi dengan black card yang diberikan padanya, itu tidak menjadi masalah besar karena Melissa bisa dengan mudah menginap di hotel bintang lima di kota ini.Masalah kenapa tentang dia tidak pulang ke rumah setelah diturunkan Darren di pinggir jalan, dia akan menjelaskan dengan tenang dan mengatakan bahwa Melissa tidak hapal alamat rumah mereka.Melissa mulai bersiap, sementara mobil Darren sudah berhenti di pinggir jalan, pikirannya sibuk mengingat-ingat nama hotel yang ada di novel ini agar bisa dia gunakan untuk bermalam.Dia sampai lupa tidak menanyakan keadaan Rania."Kamu sungguh tidak apa-apa?"Darren, anehnya bertanya sekali lagi.Melissa menatap pria itu dengan bingung, dia yang berinisiatif menurunkan di pinggir jalan dan dia yang ragu sendiri? Benar-benar pria aneh!"No problem."Melissa menjawab sambil mengulas senyum terbaiknya.Dia benar-benar tak masalah, justr

    Last Updated : 2023-08-21
  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   9. Antara Istri Dan Pacar

    "I-itu, aku tidak hafal alamat rumahmu, jadi berencana menginap di hotel di dekat sini," jawabnya.Namun, tatapan Darren malah berubah tajam, seakan menyiratkan bahwa dia sama sekali tak percaya ucapan Melissa tersebut."Lihat saja ponselku kalau tidak percaya, kau bisa mengeceknya bahwa saat itu aku sedang mencari hotel dekat sini," lanjut Melissa, pasrah.Tanpa berkata apa pun, Darren mengambil ponsel Melissa yang disita olehnya tanpa sebab dan mengetuk layarnya dua kali untuk mengecek apakah ucapan istrinya itu benar.Pandangannya berubah lega saat melihat isi ponsel yang menampilkan sebuah informasi tentang hotel yang hendak dituju oleh Alice alias Melissa."Kau benar-benar sedang mencari hotel," ucapnya."Aku tidak berbohong, bukan?"Melissa membalas dan menerima ponsel yang diulurkan oleh Darren."Jadi, kau tidak sedang marah karena kutinggalkan di pinggir jalan lalu berencana membalas dendam?"Melissa tertawa keras mendengar pertanyaan dari Darren yang menurutnya konyol tersebut

    Last Updated : 2023-08-21

Latest chapter

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   141. Tinggal Bersama Damian (TAMAT)

    Dia bahkan berjanji akan melakukan yang terbaik untuk membuat Damian nyaman dengan dirinya."Sudah terlalu banyak rasa sakit, aku ingin melupakan semuanya dan bahagia hidup sendiri-sendiri," tutup Melissa.Dia benar-benar ingin melupakan segala hal tentang ibunya."Jadi? Kau pilih mana?""Tentu saja aku akan di sini, bersamamu. Bahkan jika tidak menjadi istrimu di masa depan, aku tetap akan memilih tinggal di sini."Melissa menjawab tanpa ragu, dalam hati, dia sudah mendedikasikan diri sebagai pembantu Damian yang paling setia, untuk membalas kebaikannya ini.Damian langsung memeluk dan mencium Melissa saat mendengar jawaban gadis tersebut."Terima kasih, aku benar-benar mengharapkan jawaban ini darimu, Melly."Kata-katanya terdengar begitu tulus. Damian lega karena Melissa lebih memilih berada di sisinya daripada pergi ke ibunya yang kini menjadi istri orang kaya setelah menjadi pelakor."Aku justru senang bisa mendapat tempat tinggal gratis, jangan khawatir, aku tidak akan merepotka

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   140. Orang Tua Damian Bercerai

    "T-tolong maafkan aku."Melissa segera menjatuhkan tubuhnya dan duduk bersimpuh di hadapan Damian, dia menunduk dalam menunjukkan bahwa sedang sangat menyesal atas nama ibunya.Namun, reaksi Damian di luar dugaan Melissa, dia yang tadi marah kini malah tertawa terbahak-bahak."Astaga, ekspresimu lucu sekali, Melly!" serunya dengan tatapan geli, membuat Melissa segera mendongak dengan pandangan bertanya.Tentu saja dia semakin kebingungan. Padahal beberapa detik lalu Damian terlihat marah, kenapa sekarang dia malah tertawa terbahak-bahak?"A-apa maksudmu? Kau sedang menculik dan menyekapku karena kesalahan yang dilakukan ibu, 'kan? Jadi, kumohon, beri aku keringanan atas hukuman ini," ucap Melissa dengan ekspresi memohon.Damian mengulurkan tangannya, meminta Melissa menyambut uluran tangan tersebut dan membuat Melissa bangkit dari duduknya di lantai.Kini Damian duduk dan Melissa berdiri, mereka saling berpegangan tangan."Hmmm, bagaimana, ya? Kalau aku tidak mau, kau akan melakukan a

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   139. Disekap Di Tempat Asing

    Melissa menutup wajah Damian yang begitu tampan memesona dengan kedua tangan, agar dia tak semakin tenggelam dalam jerat ketampanan majikannya tersebut."Sudahlah. Jangan lanjutkan lagi omong kosong ini, ayo kita tidur," ucap Melissa mengalihkan pembicaraan.Damian tertawa dengan suara rendah, meraih tangan Melissa di mukanya dan menaruh tangan gadis itu di pinggang Damian."Baiklah ayo kita tidur, calon istriku."Kini gantian Melissa yang tertawa mendengar ucapan Damian, lalu mengikuti pria itu untuk memejamkan mata.Setelah badai yang terjadi tadi malam, ini adalah saat terbaik semasa hidupnya.Berpelukan dengan Damian adalah hal yang membuat dirinya tenang sehingga bisa tidur dengan nyenyak tanpa teringat lagi ketakutan akan peristiwa beberapa jam lalu.Hari ini ditutup dengan sebuah kebahagiaan. Melissa merasa seperti ada beban besar yang terangkat dari tubuhnya.Dia bukan bayang-bayang Bu Yuna. Di mata Damian, dia adalah Melissa, seseorang yang begitu istimewa.'Kalau ini mimpi,

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   138. Membayarnya Dengan Hidupku

    "Damian, apa yang kau lakukan?"Melissa bertanya dengan tenggorokan tercekat saat Damian membelai lembut bagian sensitifnya tersebut.Meskipun rasanya sedikit nyaman saat telapak tangan yang besar itu membelai bulu-bulu halus di vagina Melissa, karena baru saja dicukur, bulu-bulu yang baru tumbuh itu rasanya gatal bukan main sehingga kadang-kadang Melissa diam-diam menggaruknya."Omong-omong ... gatal tidak rasanya?"Pertanyaan Damian, yang menggesek jari-jarinya di sana, membuat Melissa seketika kena mental."A-apanya?"Melissa masih tak mau mengakui bahwa rasanya nyaman sekali saat Damian menggaruk tempat yang ditumbuhi bulu-bulu halus tersebut.Damian menepuk bagian sensitif Melissa tersebut sebagai isyarat."Ini, kau baru mencukurnya beberapa hari lalu, 'kan? Biasanya selesai dicukur akan sangat gatal saat sedang tumbuh seperti ini. Bukankah begitu?"Melissa memejamkan mata, menyembunyikan debar yang menggila saat Damian dengan lembut menggaruk bagian tubuhnya yang memang terasa s

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   137. Panas Dingin Karena Sentuhanmu

    Damian melakukan sesuatu yang tak terduga di tengah situasi menegangkan tersebut.Dia tiba-tiba menyingkir dari atas tubuh Melissa dan mengulurkan tangan untuk membantu gadis itu berdiri."Aku sudah cukup puas dengan caramu berterima kasih, sekarang, ayo kita beristirahat."Damian mengatakan itu sambil berjalan menuju ranjangnya dan membaringkan tubuh di sana, meninggalkan Melissa yang terbengong-bengong dengan sikap Damian yang berubah-ubah dalam sekejap tersebut.Baru saja, baru beberapa menit, Melissa melihat dengan jelas hasrat yang begitu membara dari mata Damian saat tengah menatap dirinya.Remaja lelaki itu seakan bersiap untuk melahap tubuh Melissa sampai habis.Melissa begitu berdebar melihat tatapan penuh nafsu dari remaja tampan tersebut, entah kenapa ada sebuah kebanggaan saat tatapan tajamnya hanya tertuju pada Melissa.Namun, Melissa merasa seketika linglung saat menghadapi sikap Damian ini, dia tiba-tiba kembali dingin dan menjauh dari Melissa.Setelah terbengong-bengon

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   136. Jatuh Ke Perangkap Damian

    "Aku langsung datang mencarimu karena melihat postingan itu, tapi kau waktu itu sudah tak ada sehingga aku melakukan berbagai cara untuk menemukanmu. Kalau kau mau berpikir dengan kepala dingin, bukankah kemarahanku ini wajar?"Melissa mendongak dari layar ponsel, menatap Damian yang masih tanpa ekspresi dengan tatapan penuh permintaan maaf.Jika saja sebelum Damian menghukumnya tadi malam dia sudah menjelaskan apa saja yang sebenarnya terjadi, Melissa tak akan semarah tadi.Namun, nasi sudah menjadi bubur.Dia terlanjur memarahi seseorang yang telah menolong hidupnya.Melissa tak tahu bagaimana hancurnya dia seandainya tadi malam dia benar-benar diperkosa tiga pria itu.Dan dia juga tidak tahu apakah itu akan menjadi pengalaman pertama dan terakhirnya jika sana Damian tidak datang menolong, karena Melissa mungkin akan terus dijual oleh Julia."Siapa yang akan rela seseorang yang dekat dengannya disentuh pria lain?"Pertanyaan Damian seperti palu besar yang memukul kepala Melissa, gad

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   135. Menggenggam Hati Melissa

    Melissa nekat meraih pergelangan tangan remaja tampan dengan rambut warna caramell yang mirip cokelat madu tersebut dengan jemari gemetar.Dia adalah gadis yang begitu takut ditinggalkan seseorang, sejak kecil, ibunya terus mengatakan bahwa ayahnya pergi karena Melissa yang nakal dan tak menjadi anak yang penurut.Itulah kenapa selama ini, meski sering dimarahi atau dipukuli, Melissa lebih memilih menjadi anak yang penurut agar sang ibu tak meninggalkan dirinya.Dan saat ini, perasaan itu muncul lagi, perasaan ketakutan karena ditinggalkan oleh seseorang yang begitu istimewa di hatinya.Ini pertama kali Melissa mengalami hal seperti ini selain kepada ayah dan ibunya.Dia tak menyangka bahwa akan begitu ketakutan saat Damian mengatakan bahwa dia boleh pergi dari kamar Damian.Melissa takut Damian membuangnya."Maafkan aku, jangan-jangan menyuruh aku pergi, Tuan Muda," ucapnya dengan nekat, berusaha menahan Damian agar tak pergi dan tak menyuruh dia keluar dari kamar ini."Kenapa memang

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   134. Keluar Dari Kamarku!

    Melissa menampik obat penurun panas yang diberikan Damian padanya dengan kening berkerut tak suka."Lalu bagaimana setelah aku meminum obat ini? Apakah setelah aku sembuh kau akan tetap menyiksa aku lagi? Kau tahu? Kemarahanmu tadi malam itu sangat tidak wajar."Melissa kembali mengungkit tentang kejadian tadi malam."Bagiku wajar, minum obatnya."Damian menggeleng tak peduli, dia kembali mengulurkan obat ke arah Melissa."Tidak mau. Lebih baik aku demam dan sakit daripada mematuhimu," tolak Melissa sambil membuang obat yang diberikan Damian padanya.Damian menatap butiran pil yang berceceran di lantai karena sikap Melissa tersebut, menghela napas panjang dan menatap Melissa dengan mata menyipit."Kenapa kau berubah keras kepala sekarang? Aku tak suka kau yang begini, Mel," ucap Damian dengan suara dingin.Melissa membalas tatapan tajam Damian dengan kening berkerut tak suka."Kenapa? Kau tanya kenapa, Tuan Muda? Itu karena aku lelah dengan sikapmu. Kau bilang datang ke kamar itu tida

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   135. Dihukum Berendam Di Kamar Mandi

    "T-Tuan Muda, bolehkah aku keluar dari bak mandi sekarang?"Melissa yang bibirnya sudah sedikit membiru dan telapak tangan keriput karena ber jam-jam disuruh Damian berendam dalam bak mandi setelah kepulangan mereka dari motel itu, bertanya dengan badan gemetar menahan dingin.Damian yang duduk di luar kamar mandi, hanya mengangkat dagunya tanpa menjawab."Kumohon, izinkan aku keluar, aku sangat kedinginan."Melissa memeluk tubuhnya sendiri sambil menahan dingin, tatapan begitu memelas untuk menarik simpati Damian.Damian memandang gadis yang sedang berendam di bathtub kamar mandi berisi air dingin atas perintahnya, dengan ekspresi yang sama sekali tak berubah.Dingin dan menakutkan.Dia merasa belum puas menghukum Melissa dengan berendam di bak mandi penuh air dingin tanpa sehelai benang pun, untuk menyingkirkan sentuhan para berengsek itu dari tubuhnya.Namun, melihat wajahnya yang pucat dengan bibir sedikit membiru membuat Damian lama-lama kasihan juga.Merendamnya di bak mandi sel

DMCA.com Protection Status