Share

Bab 75 . Penghinaan dari Pak Wongso

Ketiga orang paruh baya yang sedang beradu argumen tersebut langsung mengalihkan pandangan mereka saat mendengar suara dari arah lain, dan betapa terkejutnya kedua orang tua Jaka saat melihat putra mereka sudah berada di hadapan keduanya, dan bukan di dalam sel tahanan lagi, itu artinya bukankah Jaka telah setuju dengan penawaran yang diajukan oleh Juragan Wildan?

"Jaka anak ibu?" Bu Romlah langsung melangkah cepat menuju putranya, dan langsung saja memeluk tubuh Jaka untuk menyalurkan rasa rindunya pada sang putra tercinta yang sudah berapa hari tidak pulang. Sedangkan Pak Agus hanya bisa tersenyum haru melihat kedatangan putranya tersebut.

Berbeda halnya dengan lelaki paruh baya yang tadi sedang beradu mulut dengan orang tuanya, lelaki itu menatap sinis ke arah Jaka seolah meremehkan.

"Oh, ini dia orang yang sudah membuat anak gadisku patah hati, masih punya nyali kau rupanya muncul di hadapanku?" ucap lelaki paruh baya itu dengan mata melotot tajam ke arah Jaka. Pak Wongso me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status