Share

Hanya Kesepakatan Pura-Pura

"Hey, Nando. Segalanya aman terkendali. Ayo kita ke kafetaria rumah sakit saja untuk mengobrol. Jordan belum boleh dijenguk di ICU, kau bisa melihatnya dari kaca pantau di dinding itu saja," sambut Calvin Fremantle. Dia sengaja berbohong tidak ada yang boleh menjenguk puteranya untuk menghindari bahaya yang mungkin muncul.

Maka Fernando Alex Guilermo pun berjalan ke kaca pantau yang ditunjukkan oleh papa Jordan. Dia melihat kondisi pemuda itu yang nampaknya masih kritis dan dalam hatinya merasa sedikit puas. Sisi hatinya yang memiliki rasa dendam terpendam itu justru senang melihat Jordan di ambang batas hidup dan mati.

Dia tersenyum tipis di depan kaca pantau lalu berpura-pura menghela napas dalam-dalam seraya menoleh ke arah papa Jordan. "Ayo kita ke kafetaria sekarang, Calvin!" ujarnya merangkul bahu pria yang masih sangat gagah di usia kepala 6 tersebut.

Sekitar selusin pengawal dari dua kubu mengikuti langkah dua konglomerat berbeda bisnis tersebut menuju ke kafetaria rumah saki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status