Share

TERPAKSA PINDAH

Zie terkejut mendengar ucapan Meylan yang menyuruhnya pindah dari kosan yang membuatnya nyaman selama ini.

Zie berusaha mengatur nada suaranya agar tidak terkesan terkesan membentak, ditakutkan Alana terkejut dan kembali menangis. "Kenapa aku harus pindah? Ini tempatku yang paling nyaman, selama aku ada di Jakarta, gak mungkin aku pindah dan ninggalin semua yang ada di sini gitu aja."

"Aduh, Zie, Kamu cuma pindah tempat tinggal aja bukan pindah ke planet lain."

"Aku gak mau kalian menjelaskan maksud dari semua ini. Dan kamu, kenapa kamu benci kek gini, semalam kamu sama sama aku?" Tatapan Zie meng kamus kedua orang yang tersedia.

Mey dan Andra saling pandang. Kemudian keduanya secara bersamaan menarik napas. Meylan mendekati Zie, pegang kedua bahunya.

"Maafkan aku, sudah marahin kamu. Kalau saja Om Andra gak jelasin, mungkin aku udah terkurung benci sama kamu, Zie."

Rasa disertai sesal berkilat di mata bulat seindah rembulan milik Meylan. Kalimatnya menyentuh dasar hati Zievana sehin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status