Share

ZIEVANA SAKIT

"Nathan?" Andra mengulang nama asing itu sambil menikmati tangan membalasnya.

"Mungkin Tuan lupa pernah kita bertemu beberapa hari lalu di malam acara ulang tahun perusahaan Pranajaya," ucap pria yang mengaku bernama Nathan setelah memperkenalkan diri.

Tercenung untuk beberapa jenak sambil mengingat-ingat. Tidak berapa lama melintas bayangan Meylan sedang berbincang di lobi hotel dengan seseorang yang wajahnya mirip dengan pria yang saat ini bersamanya. Andra mengangguk-angguk sebagai tanda mulai panen.

"Kau yang bersama Meylan malam itu?" tanya Andra memastikan.

"Iya, itu saya." Nathan menghadirkan senyum yang cukup manis.

"Oh, baiklah. Apa yang ingin kau sampaikan?"

"Saya ingin bicara tentang Syara." Ekspresi Nathan berubah serius.

Mengernyitkan dahi seraya mencondongkan tubuh ke depan, Andra memandang Nathan dengan sorot heran. Pikirannya dihinggapi pertanyaan darimana pria berambut pirang dan tebal itu mengenal calon istri.

Melihat raut Andra yang kentara dengan rasa penasaran dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status