Share

Jangan panggil aku Ibu, panggil Mbak aja.

Ramel baru saja membuka pintu mobil, tetapi wanita itu tiba-tiba membuka pintu belakang dan langsung masuk.

"Tolong bantu aku Pak, tolong bantu aku," ucap wanita itu sambil menagis.

Tentu Bella dan Ramel terkejut, "Kamu kenapa?" tanya Ramel.

"Aku mohon jalankan mobilnya, nanti aku jelaskan." Bibir wanita itu berbicara, tetapi matanya tertuju ke arah luar.

Di sana terlihat dua orang pria sedang melangkah ke arah mobil Ramel.

"Ayo Pak, aku mohon," desak wanita itu.

"Ayo Mas," timpal Bella.

Ramel menginjak gas mobil, melaju kencang meninggalkan tempat itu. Setelah berjarak 2 kilo meter Ramel menghentikan mobilnya di parkiran sebuah kafe. Ia menghidupkan lampu, memutar tubuh untuk melihat wanita yang duduk di bangku penumpang.

"Terima kasih ya Pak, Bu," ucap wanita itu disela-sela tangisan sambil tertunduk tampan melihat lawan bicaranya.

"Tunggu dulu." Ramel menghentikan wanita itu yang akan membuka pintu, "Apa kedua pria itu mengejar kamu?" lanjutnya bertanya.

Wanita itu mengangguk, air
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Prapti Jayanti
lama banget bab barunya
goodnovel comment avatar
Riris Puji Astuti
katanya ceritanya sdh mau kelar,knp ada si sinta lagi ............
goodnovel comment avatar
Akak Mut MSi Peranap
udh fix lah ni kek sinetron ikan terbang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status