Share

Mas takut kamu salah paham.

"Aku sangat percaya padamu Mas, itu sebabnya aku memintamu untuk mengeluarkan Sinta dari rumah ini," sahut Bella yang juga menatap kedua manik mata Ramel.

Pria tampan itu menarik napas lalu membuangnya perlahan, "Baiklah sayang, beri aku waktu untuk memikirkan bagiamana caranya meminta Sinta meninggalkan rumah tanpa merasa tersinggung."

Ramel sebenarnya tidak tega untuk meminta Sinta ke luar dari kediaman Wijaya. Ia merasa tak enak, karena Sinta teman dekatnya waktu sekolah dasar. Apalagi Sinta tinggal di rumah itu atas permintaannya dan Bella. Tetapi demi kenyamanan istrinya! Ramel pasti memalukan apapun.

Satu malam Ramel tidak bisa tidur, tubuhnya berbaring di samping Bella tetapi otaknya berpikir ke mana-mana. Ia bangkit dari ranjang, menurunkan kedua kaki dengan lembut lalu bergegas ke luar.

Kaki jenjangnya melangkah menuruni anak tangga menuju dapur. Otaknya yang berpikir sejak tadi membuat perutnya terasa lapar.

"Sinta," ucapnya dalam hati saat melihat wanita licik itu ke lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Inggite Taty
belum ending cerita nya knpa gak bisa d buka bab selanjutnya sih.....masih penasaran gimana nasib si Sinta swktu ramel tau kalau Sinta itu sarah
goodnovel comment avatar
Pipin Elpiana
kenapa bella ngak telp bapaknya sarah aja sih...makin kesini makin malas bacanya
goodnovel comment avatar
Elfah Masri Roy
Hummmmmp makin lama cerita nya makin membosan kan,, knpa Sarah jadi sinta, di mna sinta sebanarnya, kok smpai saat ini ramel masi gak tau apa2 Bella pun satu dah tau smua ya masi nak rahsiakan,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status