Share

Ketegangan di ruang meeting.

"Vina tolong bantu aku!"

Vina segera berlari memapah sahabatnya itu. Sepintas, ia melihat Elvano yang berada kursi kemudi. Tidak heran, orang gila yang menerobos itu adalah Suami sahabatnya sendiri.

"Aku mual…,"

Mendengar penuturan Rubby, Vina melotot. Ia dengan cepat mendekati bibirnya di telinga Rubby, "kamu hamil?" bisiknya.

"Hei, tidak! Aku sudah menggunakan kontrasepsi. Jadi, mana mungkin aku hamil—"

Vina dengan cepat menutup mulut Rubby saat Devan menatap Rubby dengan tatapan selidik, "kecilkan, suaramu, bodoh! Jika ada yang mendengar, kau akan mendapatkan cibiran!" bisik Vina menekan.

Sementara Elvano, memundurkan kendaraan merah itu dan segera meninggalkan kampus Istrinya.

"Rubby, mengapa kau sampai naik damkar kemari? Wah, jika Rektor melihat gerbangnya rusak begini, aku takut kamu langsung di DO," ucap Devan yang menghampiri Rubby.

Rubby menggaruk tengkuknya. "Haa! Itu karena, aku tidak ingin terlambat. Dari ini aku menghadang petugas pemadam kebakaran. Mungkin, para p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status