Home / Romansa / Gairah Berbahaya Sang Billionaire / Bab 150. Pengorbanan Christian.

Share

Bab 150. Pengorbanan Christian.

Author: Vee_nue
last update Last Updated: 2024-02-14 21:02:57

"Tuan Christian!! Ada penyusup di kapal yang telah membunuh awak kapal kita," lapor seorang pria yang berpakaian setelan jas lengkap dan bertubuh tinggi kekar.

"Richie, cepat ke sini." Rain langsung menggendong putranya dan memeluknya erat begitu mengetahui ada yang tidak beres.

"Dimana?" Tanya Christisn dengan ekspresi wajah dingin.

"Jenazahnya ditemukan di tempat penyimpanan dan sekarang sedang diselidiki oleh tuan Kiehl," jawab sang pria.

"Hall, jaga Rain dan Richie. Aku akan pergi sebentar melihat situasi," titah Christian.

"Jangan pergi, aku takut." Rain meraih lengan kekar Christian sembari mencengkeramnya erat-erat dengan tangan yang tampak gemetaran.

Situasi di kapal pesiar mewah milik Christian Abraham menjadi semakin tegang terlebih saat ini ada Richie, seorang penyusup telah berani membunuh seorang awak kapal dan tentu saja hal itu tidak bisa dianggap hal remeh karena mungkin saja ada masalah besar yang akan terjadi setelah ini.

"Jangan takut, aku hanya pergi sebentar untuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Muhammadrajil Khairi
minnn.. kpan up nyaa
goodnovel comment avatar
Ilin Devie
semoga dady christian selamat.. kasian richie..
goodnovel comment avatar
Naila Shofa
Semoga christian selamat dan rain luluh dg pengorbanan christian
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 151.

    "FUCK!! Akan kutuntut perusahaan yang membuat jet ski jelek ini," maki Christian sebelum ia melompat ke laut.Christian berenang ke arah lain untuk menjauhi jet ski setelah meletakkan kotak berisi bom di atasnya, tak ingin mati konyol ia mengambil napas dalam-dalam sebelum ia mulai menyelam saat bom hampir meledak. "5 ... 4 ... 3 ... 2 ... 1."Dhuarrr!! Bom meledak dengan dahsyatnya hingga membuat jet ski hancur dan potongan-potongannya berterbangan ke udara, meski sudah menyelam akan tetapi tetap saja efek ledakannya berdampak kepada Christian yang sedang menyelam. Nahas, kepalanya terhantam benda keras saat ia mengambil napas ke permukaan hingga kepalanya berdarah dan ia hampir pingsan.Christian mengangkat dan melambaikan tangannya untuk menarik perhatian anak buahnya yang ada di kapal, matanya perlahan mengabur dan darahnya terus menetes ke air laut meski ia sudah berusaha menahannya. Ia khawatir bau darahnya akan menarik perhatian ikan hiu atau hewan buas lainnya sehingga ia ter

    Last Updated : 2024-02-15
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 152.

    "Hall, ada sebuah kapal asing yang melaju dengan kecepatan tinggi mendekati kapal kita dan aku rasa mereka adalah perompak," tutur salah seorang rekan kerja Hall. "Berapa lama sampai mereka datang?" Tanya Hall sembari menatap hamparan samudera. "20 atau mungkin 15 menit." "Siapkan senjata untuk perlawanan dan apakah kau sudah menghubungi tuan Erick untuk meminta bantuan?" Tanya Hall lagi. "Ya, sudah. Tuan Erick sedang dalam perjalanan bersama puluhan orang lainnya,," jawab sang pria. Hall berjalan cepat menuju ke ruang anjungan untuk menemui sang nahkoda kapal. "Maksimalkan kecepatan kapal dan minta bantuan kepada--" "Apakah anda yang memimpin di sini? Saya hanya akan mematuhi perintah tuan Christian saja, bukan kau yang hanya seorang pengawal rendahan." Sang nahkoda sombong itu pun berani menentang perintah Hall dengan memotong ucapan sang lelaki dengan cepat. Darah Hall seketika mendidih hingga seluruh wajahnya menjadi merah padam akibat ucapan pedas yang dilontarkan oleh san

    Last Updated : 2024-02-16
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 153. Richie Disandera Perompak

    Christian melumat bibir Rain dengan penuh gairah dan cinta, tidak ada lagi penolakan ataupun makian yang keluar dari bibir sang wanita. Kedua jantung berdegub kencang seolah mereka jatuh cinta untuk yang pertama kalinya dan semuanya mengalir begitu saja seperti air, tangan besar nan kokoh mengusap lembut bibir tipis yang masih basah karena sapuan lidah sang billionaire."Cepatlah kembali dan jangan terluka lagi," ucap Rain."Apa kau sudah bisa menerimaku lagi seperti dulu?" Tanya Christian."Entahlah, aku hanya tidak ingin melihatmu terluka. Hatiku terasa sakit saat melihatmu berlumuran darah," jawab Rain dengan kepala tertunduk.Christian tersenyum lalu ia memeluk erat tubuh mungil yang ingin ia lindungi seumur hidupnya. "Aku akan kembali secepat mungkin dan kita berdua akan membicarakan banyak hal," ucapnya."Hmm ... baiklah tapi dengan satu syarat," timpal Rain."Apa syaratnya?"No sex dan tanpa obat perangsang," jawab Rain."Kita lihat saja nanti," ucap Christian. "Ini ...." Ia me

    Last Updated : 2024-02-17
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 154. Temani aku mandi, Christian.

    "Jatuhkan pistolmu atau aku tidak segan untuk meledakkan kepala putramu hingga otaknya berceceran di lantai," ancam salah seorang perompak seraya menodong kepala Richie dengan pistol."Daddy!! Daddy!!" Richie menangis ketakutan sambil terus memanggil ayahnya.Christian tidak memiliki pilihan lain, ia mengangkat kedua tangannya ke atas tanda ia sudah menyerah dan dengan perlahan-lahan ia menurunkan pistolnya sambil menatap ke arah musuhnya yang terus memperhatikannya. Otak sang billionaire kejam itu sedang berpikir keras mencari celah untuk menyerang musuhnya, dan ia akhirnya menemukan setitik kesempatan yang akan digunakannya untuk melakukan perlawanan."CEPAT JATUHKAN PISTOLMU, BODOH!!" Teriak sang perompak lagi yang kesal dengan keleletan Christian."Lihat ini," ucap Christian sambil menjatuhkan pistolnya.Mata sang perompak terlihat bergerak mengikuti pergerakan pistol yang dijatuhkan Christian dan di saat itulah sang billionaire pun mulai beraksi. Christian menjatuhkan tubuhnya k

    Last Updated : 2024-02-18
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 155. Kekalutan Adrian.

    "Aku adalah pria normal yang pasti akan hilang kendali saat melihat wanita yang aku cintai telanjang di depan mataku," ujar Christian yang membuat Rain menelan saliva."Ti ... tidak ... lupakan saja, anggap aku tidak pernah mengucapkannya kepadamu." Rain yang masih ketakutan mau tidak mau harus pergi ke kamar mandi sendiri karena ia juga takut dengan gairah Christian yang juga sangat menakutkan baginya.Rain masuk ke dalam kamar mandi dan tak lupa menutup pintu akan tetapi ia berjalan lagi menuju ke pintu lalu membukanya sedikit untuk mengintip Christian apakah masih berada di atas ranjang ataukah pergi keluar. Rain masuk kembali setelah mengunci pintu, wanita itu hendak melepaskan bajunya akan tetapi lagi-lagi ia berjalan menuju ke pintu untuk melihat apakah Christian masih berada di tempatnya atau tidak karena memang Rain setakut itu ditinggal sang billionaire."Kau sedang melihat apa?" Tanya Christian yang sedang berdiri di depan pintu kamar mandi yang tentu saja berhasil membuat R

    Last Updated : 2024-02-19
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 156. Ciuman Untuk Pembuktian.

    "Christian!!" Rain berlari kecil menuruni tangga mengejar sang billionaire yang hendak berangkat ke kantor.Christian dan Erick berhenti, keduanya serentak berbalik menatap Rain yang tengah berlari mendekat."Kau mau pergi kemana?" Tanya Christian sambil menatap penuh selidik ke Rain."Aku ikut denganmu pergi ke kantor," jawab Rain dengan napas terengah-engah."Tidak boleh!! Kau di rumah saja menemani Richie, biar aku saja yang akan menangani Adrian." larang Christian dengan nada suara tegas penuh penekanan."Ini adalah perusahaan milikku dan aku harus ikut memperjuangkan hakku," kukuh Rain tidak mau kalah."Rain, serahkan saja semua kepadaku dan kau hanya terima beres saja. Kalau kau ikut pergi ke kantor maka mereka akan menghabisimu dan membuatmu tidak berkutik," ujar Christian.Rain menundukkan kepalanya sambil menghela napas untuk sekadar menenangkan gejolak emosi di dalam dadanya, kepalanya kembali mendongak setelah ia sedikit meredam emosinya. "Aku tidak ingin dianggap lemah, Ch

    Last Updated : 2024-02-20
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 157. Pilihan Richie, Christian atau Adrian?

    Christian sengaja mencium Rain dengan ciuman terpanas untuk menyakiti dan membakar amarah Adrian, ini merupakan pembalasan dendam terselubung sang billionaire kepada sang dokter tampan. Christian yang paham betul dengan titik-titik sensitif Rain mulai melakukan sentuhan intim hingga membuat Rain melenguh saat merasakan kenikmatan sentuhan serta ciuman sang billionaire."Kau sangat menjijikkan, Christian!!" Ujar Adrian yang berjalan pergi menuju ke pintu.Langkah kaki Adrian seketika terhenti ketika ia mendengar suara pintu ditendang dan dipukul dari luar, suara pukulan dan tendangan terdengar lemah tidak kencang. Indera pendengarannya mengenali suara teriakan Richie yang memanggil-manggil ibunya dari luar, dan senyum Adrian seketika mengembang setelah tahu kalau Richie ada di sini karena ia bisa memanfaatkan sang bocah untuk mendapatkan perhatian Rain.Pintu akhirnya terbuka dan Richie berlari menerobos masuk ke dalam ruangan meeting dimana semua orang terkejut dengan kehadiran sang b

    Last Updated : 2024-02-21
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 158. Hisapan Christian Yang Membuat Rain Gila.

    "RAIN, KELUAR KAU!! RAIN!! CEPAT KELUAR!!"TTIINN!! TIIIINNN!!Pagi-pagi sekali Lucy sudah membuat keributan di kediaman Abraham, perempuan berusia 24 tahun itu terus berteriak memanggil nama Rain sambil menekan klakson mobilnya tidak aturan untuk menarik perhatian penghuni mansion megah. Ekspresi wajah Lucy menunjukkan kemarahan dengan alis yang hampir bertautan, seorang penjaga pintu gerbang dan Hall akhirnya keluar menemui Lucy dengan menunjukkan ekspresi wajah yang tidak ramah."Mau apa anda datang ke sini? Nona Rain tidak bisa diganggu, cepat pergi atau kami akan berbuat kasar kepada anda," tegas Hall."Katakan kepada Rain, aku ingin berbicara serius kepadanya!! Aku akan tinggal di sini sampai Rain mau keluar dan menemuiku," kukuh Lucy dengan kedua tangan yang berkacak pinggang."Tidak bisa!! Lebih baik anda pergi dari sini karena tuan Christian pasti akan marah kalau tahu anda membuat keributan di sini," tolak Hall dengan sangat tegas."Kalian memang berengsek!! Pasti Christian

    Last Updated : 2024-02-22

Latest chapter

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 200. Si Kembar Yang Membuat Kepala Pusing (Tamat)

    Gerimis turun mengiringi upacara pemakaman Adrian yang baru saja selesai dilaksanakan, para pelayan yang memakai baju serba hitam satu per satu mulai pergi meninggalkan area pemakaman setelah meletakkan sekuntum mawar putih di atas pusara Adrian. Kini hanya ada Christian, Rain, Erick dan Lucy yang masih meratapi kematian Adrian."Kenapa harus Adrian? Kenapa? Aku bahkan belum meminta maaf kepadanya karena sudah mengkhianatinya," tangis Rain di atas gundukan makam Adrian."Karena Tuhan lebih mencintai Adrian makanya Tuhan mengambilnya," jawab Christian sambil menatap nanar nisan Adrian."Kak Adrian. Maafkan aku karena selama ini aku sudah sangat mengecewakanmu," ucap Lucy sambil menangis tersedu-sedu dan langsung ditenangkan oleh Erick."Erick, bawa Lucy ke mobil. Dia sedang mengandung dan dia bisa sakit kalau terus terkena guyuran hujan," titah Christian kepada Erick.Erick mengangguk cepat, ia berdiri cepat lalu memapah Lucy meninggalkan makam Adrian."Rain, kita juga harus pergi dari

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 199. Kematian Adrian.

    "MIKHA!!" Pekik Christian ebgitu ia mengenali wanita yang tengah terbaring sekarat di pinggir jalanan dengan tubuh telanjang dan kondisinya sangat mengenaskan. "CEPAT PANGGIL AMBULANCE," titahnya kemudian kepada anak buahnya.Christian melepaskan jasnya yang ia gunakan untuk menutupi tubuh telanjang Mikha, ia sangat prihatin dengan tubuh Mikha yang dipenuhi luka serta cairan putih pekat yang melumuri paha sang wanita yang dulunya suka menyiksa Rain tersebut. Apakah ini semacam karma yang diterima oleh Mikha karena dulu suka menyiksa Rain?Mungkin saja iya karena semua yang hidup di dunia pasti akan mendapatkan karma dari tiap-tiap perbuatan yang mereka lakukan di dunia ini."Hall, antar Rain dan Richie pulang ke rumah. Aku akan menunggu dan mengantar Mikha ke rumah sakit," titah Christian kepada sang anak buah andalannya."Baik, Tuan." Hall bergegas masuk ke dalam mobil seperti yang diperintahkan oleh sang billionaire.Beberapa bodyguard Christian tampak sibuk mengamankan lokasi sekit

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 198. Suntik Kontrasepsi Palsu.

    Seorang wanita yang memakai penutup kepala sedang mondar-mandir di depan mansion megah Abraham dan sesekali bersembunyi di balik pohon atau jajaran mobil yang diparkir di tepi jalan saat ada orang atau mobil yang melintas. Gerak-geriknya sangat mencurigakan seperti seorang penjahat yang sedang mengincar korbannya.Wanita bertubuh langsing yang memakai pakaian serba tertutup itu tampaknya sedang menunggu sang pemilik bangunan megah itu keluar akan tetapi sampai beberapa jam lamanya ia menunggu, tak ada satu mobil mewah pun yang keluar ataupun masuk. Wanita berhidung mancung itu pun tampak sangat cemas dan kecemasannya bisa terlihat dari tubuhnya yang tampak gemetaran seperti orang yang sedang ketakutan."Terbuka!! Akhirnya gerbang rumah Christian terbuka," pekik Mikha.Mikha berlari mendekati pintu gerbang kediaman Abraham akan tetapi saat ia hampir mencapai pintu tiba-tiba sebuah mobil van berhenti tepat di depannya dan beberapa pria bertubuh kekar keluar dari mobil tersebut. Mikha di

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 197. Rencana Jahat Juan dan Ashley.

    "Jadi, kita bertiga bisa kabur ke luar negeri kalau kita bisa mencuri jet pribadi milik Adrian. Dan aku butuh bantuan kalian berdua untuk melakukannya," usul Juan."Membunuh Adrian? Bagaimana caranya? Kau tahu sendiri kalau Adrian sedang dijaga oleh pengawal Christian, bukan?" Tanya Mikha."Betul sekali!! Kalau kita tidak hati-hati bisa jadi kita sendiri lah yang akan celaka," timpal Ashley."Tidak!! Aku tidak mau melakukannya karena itu terlalu berbahaya dan aku belum mau mati seperti Alex," tolak Mikha cepat."Jadi, kalian berdua tidak mau membantuku?! Fine!! Kalau begitu aku akan pergi sendiri dan jika aku berhasil mengambil jet pribadi milik Adrian, aku akan pergi sendiri tanpa kalian berdua." Ujar Juan."Fuck you, Juan!! Jadi seperti ini kah wajah aslimu?! Kau akan meninggalkanku sendirian dan kau hanya memikirkan dirimu sendiri padahal dulu kau berjanji akan menjadikanku ratu," protes Mikha cepat sambil menggebrak meja."Ya, benar!! Ini wajah asliku dan aku berhak berbuat sesuka

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 196. Adrian menjadi Target Pembunuhan Juan Selanjutnya.

    "Cepat tangkap dia dan jangan sampai lolos," titah sang pimpinan tim SWATT setelah melihat Erick membunuh Alex dengan kejam.Pistol Erick dijatuhkan paksa, kedua kakinya ditendang hingga ia terjatuh bersimpuh dan kedua tangannya diborgol. Mata Erick memerah dan ia tampak hancur saat melihat jenazah Chen sedang dipindahkan ke brankar oleh tim medis lalu dibawa masuk ke dalam ambulance kemudian dibawa pergi ke rumah sakit."Tunggu!! Cepat lepaskan tuan Erick," titah jaksa Harry kepada sang pimpinan SWAT."Jangan halangi pekerjaan kami, dia telah membunuh pria ini dengan sangat kejam dan sudah menjadi tugas kami untuk menangkap penjahat yang telah membunuh banyak orang yang tidak berdosa," tolak sang pimpinan tim SWAT yang malah mengacuhkan perintah dari jaksa Harry.Perdebatan dimulai dan jaksa Harry tampak sangat sangat emosi karena pimpinan tim SWAT tidak mengindahkan ucapan sang jaksa, ia langsung menghentikan sang pimpinan arogan yang hanya bisa menangkap saja tanpa mau mencari tahu

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 195. Kata Cinta Terakhir Chen Untuk Erick.

    Rain malam ini tidak bisa tidur, ia terus menunggu di ruang depan sambil berjalan mondar-mandir. Sebentar duduk lalu berdiri, sebentar berbaring di sofa sambil memejamkan mata lalu di detik berikutnya matanya kembali terbuka kemudian turun dari sofa dan kembali berjalan mondar-mandir.Hati dan perasaan Rain terus saja gelisah memikirkan sang bodyguard wanitanya yang sudah ia anggap sebagai kakak perempuannya sendiri sehingga ia tidak bisa tenang selama Chen masih belum pulang."Rain, kau tidak tidur? Sekarang sudah larut malam, udara di sini sangat dingin dan tidak bagus untuk kesehatanmu, kau bisa sakit kalau menunggu di sini." Ujar Christian sambil meletakkan baby monitor di atas meja lalu ia memakaikan mantel hangat di tubuh Rain agar wanitanya tidak kedinginan."Bagaimana mungkin aku bisa tidur kalau Chen masih belum memberiku kabar, Christian?!! Apa kau sudah mendapatkan kabar dari Erick atau siapapun?" Tanya Rain."Belum, aku juga sedang menunggu kabar dari Erick. Kau tidur saja

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 194. Pengorbanan Chen Untuk Erick.

    "Apa yang harus aku lakukan?" Tatapan mata Erick tertuju ke layar monitor yang sedang merekam kondisi di dalam van milik anak buah Juan dan Alex.Erick mendengarkan sambil menyaksikan anak-anak buah musuhnya yang sedang tertawa senang karena telah berhasil menculik beberapa wanita muda yang akan menjadi korban sindikat perdagangan organ tubuh manusia yang salah satunya adalah Chen. Rasa khawatir dan panik bercampur menjadi satu hingga membuat kepala Erick ingin meledak karena semua rencana yang telah ia susun tiba-tiba buyar karena kesalahan teknis."Apakah ada yang melihat arah mobil Van hitam itu pergi?" Tanya Hall melalui alat komunikasinya."Mereka menuju ke hutan, tim 5 sedang membuntuti di belakang.""Thanks God," ucap Erick penuh syukur. "Kita pergi ke sana sekarang," titah Erick kemudian."Aku mengerti," sahut HarryMobil Van yang ditumpangi oleh Erick dan juga beberapa tim lainnya yang langsung menuju ke hutan, mereka memarkir mobil agak jauh dari gudang tempat anak buah Juan

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 193. Janji Erick Untuk Chen.

    "Apa kau benar-benar yakin, Harry? Apa yang membuatmu begitu mantap untuk menerima usulanku?" Tanya Christian memastikan."Karena sudah terlalu banyak korban berjatuhan dan aku tidak memiliki cara lain untuk bisa menjerat kepala jaksa dengan hukuman yang setiimpal karena kekuasaan serta jabatan yang dimiliki oleh pimpinanku," jawab Harry yang tampak tidak berdaya.Christian menghela napas panjang dan ia berkata. "Tidak semua masalah bisa diselesaikan oleh hukum karena di dunia ini masih banyak sekali ketidakadilan serta kejahatan yang dilakukan oleh para penegak hukum.""Ya, anda benar, Tuan.""Dan karena itulah kita akan melakukan hal ekstrem agar kita bisa menjerat dan mengadili para penjahat yang sudah membunuh banyak manusia tidak berdosa itu dengan hukum yang kita ciptakan sendiri," ujar Christian."Cara ekstrem? Apa maksud anda? Saya tidak mengerti," tanya Harry yang tampak kebingungan."Dengan cara membuat jebakan kematian dimana seluruh dunia bisa menyaksikan secara langsung

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 192. Kerja Sama Sang Billionaire Kejam dan Jaksa Harry.

    "Aku merasa sangat lega dan aku bisa mati dengan tenang kalau aku ditakdirkan mati malam ini juga," ucap Adrian lega."Diam, jangan bicara omong kosong lagi, Kak!! Aku tidak akan pernah mau memaafkanmu kalau kau terus bicara sembarangan seperti tadi," amuk Lucy, netranya menatap tajam wajah kakaknya lalu ia berjalan pergi meninggalkan kamar perawatan kakaknya dengan penuh kekesalan."Lucy," panggil Erick yang terlihat kebingungan, ia ingin mengejar wanitanya akan tetapi di sisi lain dirinya sungkan untuk meninggalkan Christian dan Adrian makanya ia akhirnya memilih untuk diam di tempatnya."Erick, susul Lucy dan tolong bawa Richie keluar. Aku ingin bicara empat mata dengan Adrian," titah Christian."Baik, Tuan.""Richie, ucapan selamat tinggal pada Daddy Adrian," pinta Christian kepada sang putra, ia mendekatkan putranya ke arah Adrian sehingga sang bocah tampan bisa mencium kening Adrian."Bye, Daddy. Ummmaaah," ucap Richie sambil mencium kening dan pipi Adrian."Daddy akan selalu me

DMCA.com Protection Status