Share

Bab 114. Rain, jadi Richie adalah putramu....?

“Mommy,” panggil Richie dengan suaranya yang terdengar lemas.

Rain seketika terjaga dari tidurnya setelah mendengar panggilan dari putranya, matanya menyipit dan terus mengerjap agar ia bisa melihat wajah sang bocah dengan jelas. Rain tertidur di kursi santai dengan posisi duduk sambil memeluk putranya, ia terlihat sangat kelelahan dan mengantuk setelah semalaman penuh menjaga Richie yang rewel karena badannya panas.

“Hmm, ya sayang.”

“Mau minum susu,”pinta Richie sembari memainkan rambut ibunya.

“Tunggu di sini, Mommy mau pergi ke dapur sebentar dan membuatkanmu susu,” ucap Rain.

Richie kembali merengek sambil memeluk erat leher Rain. “Mommy tidak boleh pergi,” tangisnya.

Rain hanya menghela napas panjang karena ia tidak bisa menolak permintaan putranya sehingga ia mengangkat telepon yang berada tepat di sampingnya dan meminta pelayan membuatkan susu untuk Richie. “Apakah badanmu masih sakit?”

Richie hanya mengayunkan kakinya dan bersikap manja di pelukan ibunya, tangan mungilnya te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status