Share

Siapa Yang Tak Betah Jika Dilayani?

SIAPA YANG TAK BETAH JIKA DI LAYANI?

"Bah, jika di izinkan Mulki akan menginap di sini. Jenazah akan di makamkan besok pagi. Bolehkan, Bah?" izin Mulki.

"Sebenarnya siapa dia, Le?" tanya Abah Furqon.

"Teman, Bah. Bah, Mulki pamit dulu ya. Nanti akan Mulki jelaskan ketika pulang ke rumah, Bah," ujar Mulki.

"Kau hutang penjelasan pada Abah dan Umi, Le," sahut Abah Furqon.

'Tut' telpon di matikan. Mulki menghela nafas panjang, dia melihat ke arah Gendhis. Entah apa yang akan di sampaikan ya kepada Abah dan Uminya nanti. Mulki mengurut keningnya yang tiba- tiba berkedut. Dia melihat beberapa orang masuk ke dalam rumah melakukan upacara kematian selanjutnya yaitu kutug-kutug dengan membakar kemenyan atau garam menggunakan tangkai batang padi, sembari membaca mantra yang dinilai mampu menghubungkan arwah leluhur dengan seseorang yang telah meninggal dunia.

"Tidurlah di kamarku," perintah Gendhis menghampiri Mulki.

Mulki pun menganggukkan kepalanya, dia memilih untuk membaringkan tub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status