Share

SANDWICH GENERATION

SANDWICH GENERATION

"Nah ambillah, Nak!" kata Abah Usman sesaat setelah kembali sambil membawa kertas di tangannya yang dia masukkan ke dalam sebuah amplop kain berwarna merah cantik.

"Tolong berikan ini kepada Abahmu ya, Nak. Katakan ini dariku," perintah Abah Usman.

Mulki pun menganggukkan kepalanya. Dia berbasa-basi sebentar dan berpamitan untuk pulang, setelah itu Umi Nisa langsung mengajak Gendis untuk membuat makanan berbuka puasa mereka. Hal itu dilakukan Umi Nisa agar Gendis tak selalu terpikirkan oleh Mulki saja, karena dia tahu gadis itu benar-benar sedih sekarang.

"Nak, mari kita memasak makanan untuk buka," ajak Umi Nisa. Gendhis hanya menggaanggukkan kepalanya dengan patuh kemudian berjalan mengikuti Umi Maryam.

"Gendis kau tahu tidak perjalanan rumah tangga itu adalah ibadah yang paling berat dan dilakukan oleh manusia seumur hidupnya. Jika bisa, hendaknya dia menikah sekali seumur hidup," jelas Umi Nisa.

"Iya, Umi. Gendis tahu, tapi banyak anak muda sekarang di negara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status