Share

Semoga Kau Bahagia

"Lepaskan aku, Alden!" Keina mencoba berontak, namun bukannya mendengar perkataannya, Alden malah semakin mengetatkan pelukannya.

"Saya akan sangat merindukan aroma kamu, Keina. Semoga kamu bahagia,"

Mendengar ucapan Alden yang begitu tulus, Keina akhirnya menyerah. Seluruh pertahanan yang ia bangun demi terlihat tegar di mata Alden runtuh seketika. Air mata Keina mulai menetes melalui pipinya. Siapa yang menyangka takdir mereka akan berakhir menjadi seperti ini?

"Semoga kau juga bahagia," ujar Keina dengan tulus.

Meski pernikahan mereka berakhir dengan tidak baik, Keina masih mengharapkan hal yang baik datang kepada Alden. Tidak ada dendam yang ia rasakan. Hanya perih yang ia rasakan karena harus menerima perpisahan ini. Perpisahan yang harus ia lakukan demi kesehatan batinnya sendiri.

Keina mulai merasa kehilangan saat Alden mengurai pelukan mereka. Alden mengulas senyumnya dengan getir. Tidak lama kemudian, Adrian terlihat hendak menghampiri mereka berdua dengan wajah panik.

Alden
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status