Share

Masih Teringat

Beberapa bulan telah berlalu, Alden masih saja seperti ini. Seperti yang sudah orang duga, kepergian Keina membuat kewarasan hatinya menjadi semakin terkikis. Pagi ia menjelma sebagai pribadi yang dingin tak tersentuh, sedangkan malam Alden menjadi orang yang sering membuat onar karena kebiasaan mabuknya yang berlebihan.

Seperti hari ini, Reymand Syarakar harus dibuat pening dengan laporan yang ia terima. Alden memukuli seorang pria lagi setelah mabuk di bar. Setelah Daniel, anak yang selalu menurut dan tidak pernah membuat masalah malah membuatnya lebih pening dengan tindakannya.

"Bagaimana keadaan orang yang Alden pukuli?"

"Keadaannya cukup parah, Pak, mereka menuntut ganti rugi yang besar."

"Berikan apa yang mereka mau."

"Tapi, bukan hanya itu, berita Pak Alden juga sudah menyebar kemana-mana."

"Hubungi Ketua Komisi Penyiaran, minta kepadanya untuk membungkam semua media yang meliput berita Alden."

"Baik Pak,"

Reymand memijat kepalanya dengan kuat, ia segera bangkit dari kursinya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status