Share

Harus Mandi Tengah Malam

Uhuk!

Keina hampir memuntahkan makanannya saat mendengar ucapan Alden. Kalimat Alden begitu ambigu di telinganya. Tidur bersama? Apa maksudnya?

Sadar bahwa ia salah bicara, Alden segera menambahkan, "Maksudku kita tidur di kamar yang sama. Seperti dulu. Aku khawatir kau tidak bisa tidur dan membuat kesehatanmu kembali terganggu. Jika kau sakit, siapa pula yang terkena getahnya? Tidak, aku tidak mau diomeli kesekian kalinya oleh orang tuaku."

Keina mendengus mendengar ucapan Alden. Jadi, Alden menjaganya hanya takut terkena omelan? Yang benar saja.

"Terserah kau saja."

Keina segera meneguk air yang berada di hadapannya. Ia mengiba-ngibaskan tangannya di depan tubuh. Panas sekali rasanya, entah karena cuacanya atau karena ia memang sedang gugup.

Setelah makan, Keina memilih mengerjakan sesuatu menghindari Alden yang bergerak ke ruang televisi. Entah kenapa saat ini ia sangat canggung berada di sekitar Alden. Yang benar saja, kenapa ia kembali menjadi seperti ini sebenarnya.

"Jika kau in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Abigail Briel
nah gitu dong, asikkkk. gak sabar nunggu mereka nonton bareng
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status