Share

Gadis yang Tertawan bab 65

Roanna tersenyum untuk menyamarkan keterkejutannnya. "Tuan, selamat pagi."

Ananta berjalan mendekati Roanna, wanita itu menatap dengan kekaguman. Ia yakin kalau Ananta berasal dari keluarga berada, setelan jas yang ia kenakan pastilah dijahit langsung setelah mengukur tubuhnya yang atletis. Sebuah kacamata dengan lensa bulat bertengger di hidung mancungnya.

"Kau sedang berjalan-jalan sendiri?" tanya Ananta yang kini berdiri di hadapan Roanna.

"Aku suka udara pagi hari di pantai, sangat menenangkan dan damai. Apalagi belum banyak orang yang datang," jawab Roanna dan mereka mulai berjalan pelan.

"Di tempatku tidak ada pantai, yang ada hanya hamparan kebun teh dan pohon-pohon yang berjejer sepanjang hutan. Ini adalah sesuatu yang baru untukku. Tapi aku senang, hotelmu sangat luar biasa, Roanna. Aku sangat menyukai kamarku, dan–" Ananta menggantung perkataannya.

Roanna sekila menoleh, hidung Ananta sangat tegas dari samping. "Dan?" tanya Roan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status