Share

Gadis yang Tertawan bab 67

Ananta terjaga ketika mencium wangi-wangian tepat di ujung hidungnya. Matanya mengerjap beberapa kali sebelum terbuka sempurna, rasa sakit di tengkuknya membuat pria itu sulit untuk sekedar bangun dan duduk di atas ranjang kamar sewanya. Ia merasa haus dan sedikit pusing, saat ia menoleh ke kiri, baru Ananta sadari bahwa Roanna ada di sampingnya.

"Tuan, syukurlah. Anda sudah sadar." Roanna memegang sebuah botol kaca berukuran kecil di tangannya.

"Sadar?" Ananta mencoba mengingat-ingat. Keningnya berkerut-kerut, dan ia mendongak menatap langit-langit kamar.

"Aku ingat!" pekik Ananta, ia mengguncang bahu Roanna beberapa kali.

"Dia, pria itu. Salah satu pelayanmu telah masuk tanpa izin ke kamar seorang tamu, aku melihatnya sendiri, Roanna!"

Roanna mencoba tenang, ia mengusap dan memegang kedua pergelangan tangan Ananta, serta menaruh ke atas pangkuannya.

"Tenang dulu, Tuan. Mungkin Anda salah lihat."

Ananta menggeleng. "A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status