Share

Gadis yang Tertawan bab 71

"Apa aku tidak salah lihat? Itu adalah mereka. Astaga, aku harus bisa mengejar kedua pria itu!"

Ananta segera berlari ke luar untuk mengejar dua pria yang datang bersama bu Maryati. Namun, saat ia sudah sampai di pintu, bayangan dua orang pria yang notabene adalah Bumi dan Lembayang telah menjauh. Dokar yang membawa mereka bergerak menuju pelabuhan.

Ananta hendak menyusul, tetapi ia tidak menemukan satu kendaraan pun yang melintas di depan hotel. Pria itu meraup wajahnya dengan kasar, dan memukul udara yang kosong. Padahal, sedikit lagi ia bisa memberikan apa yang sudah menjadi hak milik Bumi dan Lembayang.

"Sial, aku kalah cepat! Ke mana perginya mereka?"

Dari jarak belasan meter, Ananta melihat sebuah becak yang baru saja menurunkan seorang penumpang. Pria itu segera menghampiri si tukang becak dengan berlari, takut jika diserobot penumpang lain.

"Maaf, apakah kau bisa mengejar dokar di depan sana, aku rasa belum terlalu jauh." Ananta tidak menunggu jawaban si tukang becak, tetap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status