Share

Layla Sayang, Layla Malang

Aaron dan Valia memutuskan untuk kembali lagi ke Murcia dan meneruskan kesibukan dan fokus membesarkan Layla di sana.

Mereka berangkat sore hari, dan saat pagi tiba barulah mereka sampai di Murcia.

Kedatangan mereka disambut dengan hangat, kepergian untuk pulang nyatanya bagai liburan beberapa hari saja.

"Kalian ini, sudah Oma bilang tidak usah pulang!" seru Caroline seraya merebut Layla dari gendongan Valia.

"Kami mana tahu kalau akan kembali lagi ke sini, Nek," sahut Aaron duduk di sofa dan mendongakkan kepalanya.

Layla langsung menempel pada Rosalia, anak itu sangat merindukan wanita yang dia kenali sebagai Oma-nya.

"Aaron, Valia, biar Layla Tante bawa ya, Paman kalian sangat merindukan Layla," ujar wanita itu.

Valia pun mengangguk setuju. "Iya Tante."

"Kalian berdua bisa beristirahat dulu. Di sini kalian juga punya rumah, apa kurang megah rumah kalian? Ingin minta berapa lantai lagi?!" seru Rodrick pada Aaron.

Tidak ada jawaban dari dua Cucunya, Aaron seketika berdiri dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status