Share

58. Bram marah

Sesuai dengan keinginan Kakek, Luca menjalani kehidupan kekeluargaan yang diatur olehnya. Sementara  di perusahaan, Luca menjadi seorang CEO yang mengatur hampir semua pekerjaan Kakek. Juga mengurus hal-hal dalam keluarga mafia serta perebutan kekuasaan yang selalu terjadi.

Beberapa proyek obat-obatan terlarang pun sudah berhasil didapatkan Kakek dan pembangunan real estate mewah sedang dilaksanakan untuk periode 5 tahun ke depan.

Kakek merasa bahagia karena Andrew adalah seorang anak periang yang lincah. Kakek tidak peduli terlalu banyak dan membiarkan Luca hidup dalam alur kehidupan yang sudah dirancangnya sedemikian rupa.

Mereka selalu sarapan dan makan malam bersama, tanpa mereka tahu bahwa Luca tidak pernah tidur bersama dengan Melya maupun Andrew.

“Bram… aku udah selesai mandi dan mau tidur,” ucap Melya sambil mengelap tubuhnya yang basah dengan sebuah handuk.

“Sayang, aku menginginkanmu,” ucap Bram dengan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status