Share

Episode 44

Setelah serangkaian acara itu selesai dan para tamu undangan pun satu persatu menyalami para memepelai dan beranjak pergi dari tempat itu.

"Bryan, akhirnya kau menikah juga. Mama kira, mama dan papa tak akan pernah melihat kau menikah. Tapi ternyata kau memberikan mama menantu yang sangat cantik." Kelakar Arini sambil menutup mulutnya, menahan tawanya pecah.

"Kau benar ma, ku kira kak Bryan akan selamanya menjadi jones alias jomblo ngenes." Timpal Angel dengan nada mengejeknya dan sambil terkekeh geli.

"Owh ternyata pemikiran adikku ini begitu huruk tehtangku?" Jawab Bryan manyun ke arah Angel yang meledeknya.

"Aku tidak mengejekmu kak, aku hanya mengatakan kenyataan saja. Ku pikir tak akan pernah ada wanita yang sanggup menaklukkan bongkahan es bernyawa sepertimu." Godanya lagi sambil tertawa.

"Selamat atas pernikahan kalian nak, papa ikut senang." Sela papa Bryan sambil tersenyum.

"Akhirnya ada yang mengatakan sesuatu yang normal, setidaknya papa tak mengej
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status