Share

Frustasi.

“Maksud kamu, bicara seperti itu pada mama apa, mama tidak mengerti?” tanya Sonia dengan wajah di buat se sendu mungkin.

“Sudahlah ma! Aku tahu maksud kedatangan mama kesini untuk apa.”

“Mahen cape ma. Mau istirahat.” Mahen berbalik lalu melangkah masuk ke dalam kamar, lalu menguncinya dari dalam.

“Mahendra tunggu! Mama ingin bicara!”

Sonia mencoba membuka pintu kamar, namun tidak bisa.

“Mahen! Buka!” teriaknya terus menggedor pintu.

Merasa tidak ada respon, Sonya berbalik, lalu menatap Bas dengan sinis.

“Asisten tak berguna!” sinisnya.

Membuat Bas membulatkan matanya seketika mendengar ucapan Sonia.

‘Eh! Kena juga’

Sonia melangkah keluar apartemen dengan menghentakan kaki saking kesalnya.

Di dalam kamar,

Mahendra duduk merenung di atas tempat tidur, pikirannya sedang kacau sekarang. Mahen sengaja tidak ingin berlama-lama bicara dengan mamanya.

Dia tidak ingin semakin emosi dan melontarkan kata-kata kasar nanti.

Pertengkarannya dengan Arleta berawal dari ulah Sonia, yang menganca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status