Share

Di kenalkan dengan camer.

“Apa ini?” tanya Arleta ketika Bas memberikan kotak hadiah itu.

“Saya tidak tahu nona, tuan hanya berpesan agar nona dandan yang cantik. Dan memakai pakaian yang dia kirim,” ucap Bas menginformasikan.

“Memang mau kemana sih Bas? Tumben sekali.” tanya Alana penasaran.

Bas menaikan bahu,” Entah.”

“Maaf nona, saya harus segera kembali ke kantor. Nanti jam tiga saya jemput datang lagi untuk menjemput anda.” terang Bas.

Alana mengangguk,” Baiklah, aku sudah tahu itu. Bahkan Mahen sudah puluhan kali mengirimku chat yang sama. Ck! Menyebalkan bukan.” Arleta mencebik.

Memang dari Mahen berangkat ke kantor sampai saat ini, entah sudah berapa puluh chat yang Mahen kirim. Namun semua isi chat sama.

(jangan lupa dandan yang cantik, Bas akan menjemputmu nanti)

Begitulah kira-kira pesan yang dikirimkan oleh Mahen. Arleta sampai bosan membalas pesan tersebut.

Setelah Bas pergi, Arleta kembali ke kamar. Gadis itu melihat jam yang melingkar di dinding, ternyata jam sudah menunjukan pukul dua siang, i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status