Share

bab 44 : Tertangkap

Jessy melenguh kecil saat sinar matahari mengganggu waktu tidurnya. Mata gadis itu mengerjap, berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk sekaligus mengumpulkan kesadaran yang masih berceceran.

Jessy meregangkan badannya sambil menguap. Tubuhnya terasa pegal sekaligus sakit karena posisi tidur yang tak nyaman semalam. Setelah kesadaran terkumpul sempurna, gadis itu segera berdiri dan melihat ke arah jendela. Badai total sudah berhenti dan menyisakan genangan air di beberapa tempat di taman itu.

Jessy melangkahkan kakinya keluar dan hampir saja terjatuh saat licinnya tanah hampir membuatnya terjungkal. Untung saja keseimbangan tubuh Jessy itu baik. Coba kalau tidak? Bisa habis wajah imutnya ini kotor karena penuh dengan tanah yang basah.

Saat akan melangkahkan kakinya ke daerah yang sekiranya aman untuk melarikan diri, belakang bajunya ditarik oleh seseorang. Itu adalah Daniel, pengawalnya. Mata Jessy membulat horor seperti melihat hantu. Ia menelan ludah paksa sambil tersenyum canggung p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status