แชร์

Bab 49 : Ancaman (2)

Emily tampak merengut tak suka mendengar kata kata penuh tanda tanya dan ambigu yang keluar dari mulut Jessy. Bibir tebal milik wanita itu tampak mengerucut yang memberikan kesan seksi. Jessy tak melunturkan senyumannya melihat Emily yang tampak terpancing pada ucapannya.

Tangan milik Emily segera menyentuh bahu sempit milik Jessy dengan cukup kuat, sedikit meremasnya untuk memberikan tekanan pada gadis berwajah boneka itu. Tatapan mata Emily menggelap dengan raut wajah yang terlihat berubah secara drastis, dari anggun dan elegan menjadi seperti seorang penjahat.

"Lebih baik kau beritahu aku apa rencana yang kau maksud," ujar Emily dengan raut wajah mengintimidasi, terlihat mengancam Jessy agar gadis berwajah boneka itu segera tunduk padanya. "Daripada kau akan menyesal nantinya, Jessy,"

Jessy terlihat tertawa mengejek mendengar perkataan itu. Dengan cepat, tangan mungil milik Jessy segera menyingkirkan tangan Emily di bahunya, meninggalkan jejak kemerahan yang sangat kontras dengan k
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด

DMCA.com Protection Status