Share

Bab 84 : Terungkap (1)

Saat Jessy akan membalas pertanyaan Terry, tiba tiba saja ponsel milik pria itu berdering dengan keras hingga menghentikan kegiatan keduanya. Terry menghela napas kasar lalu segera merogoh sakunya untuk melihat siapa orang yang sudah berani mengganggu waktu "istirahatnya" bersama dengan Jessy.

Ketika dilihat, layar ponsel miliknya menampilkan nama Daniel. Terry tentu saja merasa aneh karena biaanya Daniel tak akan meneleponnya jika tak ada hal yang penting ataupun mendesak. Dengan malas, Terry segera menggeser layar ponselnya ke atas untuk menjawab panggilan itu.

"Ya, Daniel. Ada apa meneleponku?" Tanya Terry tak sabaran sembari melirik Jessy yang saat ini menatapnya dengan tatapan penasaran melalui mata hijau bulatnya yang begitu berkilau.

"Terry, gawat!"

"Gawat kenapa?" Tanya Terry heran mendengar suara panik dari sahabatnya itu. Apa ada sesuatu yang buruk? Otak Terry kini mulai menciptakan beberapa skenario terburuk. Selain itu, perasaannya mendadak menjadi tak.

"Gedung biru di man
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status