Share

Bab 64 : Hilang

"Daniel aku minta tolong padamu untuk mengurus semua rencana yang sudah kita rencanakan. Tolong atur sebaik mungkin agar rencana ini tidak gagal," perintah Terry setelah acara pertemuan antar para ketua mafia selesai. Daniel yang mendengarnya menganggukkan kepala dengan wajah datar andalannya.

"Kau bisa menyerahkannya padaku, Terry."

Daniel dan Terry berpisah di lorong hotel. Pria dengan rambut pirang itu melangkahkan kakinya dengan lebar menuju ke kamarnya. Dalam hati ia sudah bisa memikirkan beberapa skenario yang akan ia lakukan untuk menghukum Jessy karena sudah berbuat nakal dan membuatnya sakit kepala dengan tingkah ajaib gadis itu.

Membayangkannya saja sudah membuat Terry senang bukan main. Tulang pipinya terlihat naik dan matanya menyipit mirip bulan sabit, terlihat tampan dan manusiawi jika pria itu tengah tersenyum lebar. Terry bersenandung kecil selama perjalanan. Tak henti hentinya, suara berat nan merdu itu melantunkan lagu kesukaannya.

"Boneka kecil aku datang," panggil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status