Share

Karena Orang Ketiga

Malam ini.

Ginda dan Marvin berada dalam satu tempat tidur, namun Ginda yang sejak tadi membelakangi Marvin tak ingin menghadapnya, sementara Marvin yang kini sudah terpejam, namun Ginda masih tak dapat memejamkan matanya.

Pikirannya masih gundah dengan perkara yang membuat hidupnya runyam, entahlah apa ia harus menderita terus seperti ini? Ditengah tengah lamunannya, tiba tiba...

Duaaaarr!

Suara Guntur dan petir disertai lampu yang padam membuat Ginda seketika tersentak.

"Astafirullah alazim," ucapnya terkejut dan seketika memeluk tubuh Marvin.

Kini ruangan pun gelap gulita hanya ada suara dan cahaya petir yang berulang kali terdengar membuatnya meringkuk ketakutan.

Petir dan kegelapan adalah hal yang paling menakutkan untuk Ginda, karena kebutaannya selama ini ternyata menjadi sebuah trauma baginya.

Sementara petir dan guntur yang terus bersahutan disertai hujan lebat yang membuat cuaca seketika ekstrim. Mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status