Share

BAB 255

Siapa yang tidak berdebar menyaksikan perang harga seperti ini?

Bahkan, mereka yang memiliki nilai kekayaan pas-pasan, akan dibuat cemburu melihat dua orang ini menyebutkan nominal tawaran mereka. Seolah semua itu hanya angka semata bagi mereka.

"Kenapa tuan muda Akbar? Anda tidak berpikir untuk menyerah hanya dengan harga segitu, 'kan?" Tanya Awan dengan senyum mengejek.

Akbar seperti dipaksa untuk bertarung habis-habisan jika ingin memenangkan persaingan ini. Dengan ekspresi keruh, ia berkata, "Lima puluh lima."

Prok, prok.

Awan bertepuk tangan dan memuji Akbar, meski itu lebih terlihat sebagai sindiran daripada makna yang sebenarnya, "Wow, tidak kusangka jika tuan Akbar benar-benar kaya. Ini membuatku semakin bersemangat untuk mendapatkan kalung ini."

"Enam puluh juta."

Akbar menatap Awan dengan penuh kebencian. Namun, ia tidak ingin menyerah begitu saja, "Delapan puluh juta."

"Wow."

Para pengunjung yang hadir terperangah dengan nilai tawaran Akbar. Nilai kalung ini, sudah hampir t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Efen Ngali
dan pada akhirnya Awan akan melepaskan dan membiarkan Akbar menang?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status