Share

BAB 210

"Pengawalku?" Tanya Awan heran.

"Iya. Pengawal mas yang bernama Gundala." Ujar Rhaysa dengan santainya.

"Uhuk-uhuk, kamu, bisa melihat Gundala?" Tanya Awan terkejut.

"Iya, tentu saja. Dia berjubah hitam dan kalau dia keluar, berbentuk pedang hitam, 'kan?"

Awan tercengang dengan cara Rhaysa menjabarkan Gundala dengan begitu detailnya. Itu artinya, ia benar-benar bisa melihatnya.

"Kami sering bicara dan kebanyakan membicarakan tentang mas. Sekarang aku tahu, kalau Gundala itu sangat setia pada mas. Jadi, aku membiarkannya tetap bersama mas untuk melindungi mas." Lanjut Rhaysa dengan ekspresi berbinar cerah.

Penasaran, Awan pun menanyakan hal itu pada Gundala, "Gundala, kamu benar bicara dengan Rhaysa?"

Gundala menjawab dengan malu-malu, "Benar, saudaraku."

"Tapi, bagaimana bisa? Bukankah kamu selalu berada di dalam tubuhku?" Tanya Awan heran.

"Aku juga tidak tahu, saudaraku. Sepertinya, nyoya muda memiliki kemampuan yang unik. Dia bisa melihat keberadaanku, meski aku berada di dalam tub
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
2 si 2
uhuk uhuk... mati dah. hahaha semakin seru aja ceritanya bosque
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status